PMI Garut Siagakan Truk Tangki untuk Pasok Air Bersih Bagi Masyarakat Terdampak Kemarau

21 Agustus 2023, 10:00 WIB
Ilustrasi Kekeringan dampak musim kemarau /Dok PRFM

PRFMNEWS - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Garut menyiagakan mobil tangki berkapasitas 5.000 liter untuk memasok kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang terdampak musim kemarau.

Ketua Markas PMI Kabupaten Garut Ade Koswara mengatakan, mobil tangki ini sudah menyalurkan air bersih ke tiga lokasi pelosok di wilayah Kabupaten Garut.

"Baru tiga lokasi, terakhir Senin tanggal 13 Agustus 2O23 lokasi Kampung Cirendang, RW 6 dan 7 Desa Cigadog, Sucinaraja," ujar.

Baca Juga: Pulihkan Kualitas Udara di Kota Bandung, Pemkot Imbau Warga Lakukan 4 Langkah Mandiri ini

Ditakan Ade, sejak memasuki musim kemarau, jajaran PMI Garut telah siap siaga personel maupun armada truk tangki untuk mendistribusikian air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan air dampak musim kemarau.

Sejauh ini sudah ada tiga lokasi yang mengajukan permohonan bantuan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat yakni Desa Citeras, Kecamatan Malangbong, kemudian Desa Cintanagara, Kecacamatan Cigedug, dan Desa Cigadog, Kecamatan Sucinaraja.

Daerah Malangbong dan Sucinaraja, telah mendaptkan bantuan air bersih masing-masing 5 ribu liter sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sedangkan di Kecamatan Cigedug sudah mendapatkan bantuan 15 ribu liter air bersih.

Baca Juga: Kualitas Udara di Kota Bandung Kategori Sedang, DLH Ungkap Arti dan Penyebabnya

"Pendistribusian air bersih sebanyak 15 ribu liter air habis selama tiga jam," ungkap Ade.

Tiiga lokasi tersebut sangat membutuhkan pasokan air bersih untuk kebutuhan masyarakat sehari-hari karena sumber air yang biasa mereka gunakan sudah kering dampak kemarau.

"Mereka sangat membutuhkan sekali air bersih," ujar Ade.

Ade menyatakan, PMI Garut bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Intan Garut untuk menyiapkan kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang terdampak kemarau itu.

"PMI sedang menunggu perintah dari BPBD atau bila ada yang minta langsung ke PMI langsung dibantu," tutupnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler