PRFMNEWS - Puluhan orang mengungsi akibat banjir yang melanda Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Banjir menerjang Desa Mulyasari pada Sabtu 11 Februari 2023 sekira pukul 23.00 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Subang Udin Jazudin menyebut puluhan orang terdampak banjir di Desa Mulyasari memilih untuk mengungsi di bawah jalan layang atau Flyover Pamanukan.
Sedikitnya 70 orang tercatat mengungsi di bawah Flyover Pamanukan pasca banjir menerjang Desa Mulyasari.
Baca Juga: Penyebab Desa di Pamanukan Subang Diterjang Banjir
"Mereka langsung ke sana (Flyover Pamanukan) tanpa arahan dari petugas," ungkap Udin saat ON AIR di Radio PRFM.
Korban banjir mengungsi di bawah Flyover Pamanukan dengan kondisi seadanya
Udin menyebut para pengungsi di bawah Flyover Pamanukan tidak memiliki fasilitas memadai seperti tenda.
Padahal BPBD Subang telah menyiapkan tempat khusus bagi pengungsi banjir di Kecamatan Pamanukan.
Baca Juga: AWAS PENIPUAN! Pengguna WhatsApp Mengatasnamakan Wakil Bupati Sumedang Tawarkan Bantuan Pemerintah
"Di tempat yang kami siapkan bisa menampung ratusan orang, fasilitas memadai. Mungkin karena mereka sudah biasa mengungsi ke bawah Flyover," kata Udin.
Dikatakan Udin, BPBD Subang tetap menyiagakan tempat pengungsian di Kecamatan Pamanukan bagi warga Desa Mulyasari yang terdampak banjir.
"Di bawah Flyover Pamanukan itu sementara, kami akan tetap arahkan untuk mengungsi di Kecamatan Pamanukan," ujarnya.
Baca Juga: Cara Beli Tiket Pertandingan Persib Bandung vs PSM Makassar
Masih banyak warga yang tidak mau tinggalkan rumah
Selain itu, masih banyak warga yang memilih untuk tetap tinggal di rumahnya meskipun tergenang banjir.
Hal ini dikarenakan sejumlah warga takut rumahnya dijarah oleh kelompok kriminal.
"Masih ada warga yang khawatir. Tapi Polri dan TNI sudah melakukan pengamanan di lokasi banjir," kata Udin.
Adapun banjir yang menerjang Desa Mulyasari Kecamatan Pamanukan disebabkan oleh meluapnya Sungai Cigadung.***