Sale Pisang Garut Berhasil Tembus Pasar Ekspor, Sudah Mulai Dikirim ke Malaysia

29 September 2022, 09:00 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan didampingi Sekda, Nurdin Yana, secara simbolis menyerahkan sampel produk IKM sale pisang yang akan diekspor Malaysia. /kabar-priangan.com/DOK/

PRFMNEWS - Hal membanggakan datang dari Kabupaten Garut.

Meski telah lama dikenal dengan produk fashion berbahan kulit, ternyata Garut pun bisa mengekspor sale pisang.

Pada Senin, 26 September 2022 lalu, Bupati Garut Rudy Gunawan, melaunching ekspor perdana sale pisang ke Malaysia.

"Saudara-saudara sekalian tentu hari ini kita bergembira, karena ada ekspor yang dihasilkan dari Garut, tentu ekspor ini akan kita lakukan dengan satu perencanaan yang baik," ujar Rudy.

Baca Juga: Di Jabar Akan Ada Operasi Zebra Lodaya 2022 Mulai 3 Oktober 2022

Diakui, untuk menjaga persaingan, barang ekspor dari Garut termasuk sale pisang harus memiliki kualitas.

Dia berharap dinas terkait di Garut bisa membantu agar produk asli Garut bisa bersaing di pasar ekspor.

"Tentu saya memberikan penghargaan kepada dinas teknis yang telah memberikan usaha-usaha untuk pemasaran baru di luar negeri, tinggal dianalisis apakah mempunyai keuntungan besar, apakah bisa bertahan atau tidak, tetapi bagaimanapun ini adalah usaha yang luar biasa patut kita apresiasi dan kita kembangkan terus untuk usaha-usaha lain," ungkapnya.

Baca Juga: Selama 4 Tahun, Total Investasi di Bandung Barat Telah Capai Rp12,8 Triliun

Ia berharap melalui launching ekspor perdana sale pisang ke Malaysia ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Garut.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Diperindag ESDM) Garut, Nia Gania Karyana, menuturkan selain produk sale pisang, pihaknya akan mencoba kembali melakukan kurasi produk lain dari Kabupaten Garut untuk diekspor ke Malaysia.

Terlebih, ia menilai bahwa ada beberapa produk yang sudah masuk ke gerai-gerai mini market.

"Nanti kan tugasnya ibu Ratu (dari bidang) P2KP (Pengembangan Promosi dan Kerjasama Perdagangan) untuk mengumpulkan beberapa produk, nanti Pak Iwan (pihak eksportir) yang menilai. Siapa tau kan tidak hanya sale pisang ya, karena sebetulnya dari sisi kemasan produk itu kan, beberapa produk sudah masuk ke Indomarco, itu bukti bahwa produk Garut itu sudah diperhitungkan," tuturnya.

Baca Juga: Cara Olah Nasi Putih Tanpa Khawatir Gula Darah Meningkat, Menurut dr. Ema Surya Pertiwi

Selain itu, ia juga memaparkan bahwa masih banyak Pekerjaan Rumah (PR), salah satunya dengan menyiapkan Industri Kecil Menengah (IKM) agar produk yang dijual bisa bertahan lama.

"Ya jadi masih banyak tugas-tugas yang harus dilakukan. Nah kehadiran Bank Jabar, tentu hanya dukungan dana dan segala macam, nanti ada pembinaan sumber daya yang kita harapkan karena keterbatasan anggaran ya," papar Kadisperindag ESDM Garut.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler