Network
PRFMNEWS - Saat kejahatan di Afrika Selatan meningkat, pemerintah setempat memutuskan untuk membeli pasukan robot buatan Tetravaal. Kecanggihan teknologi ini dibuat oleh Deon Wilson, seorang ilmuwan dari Inggris.
Sementara di satu sisi, pesaing bisnis robot ini ada di Autralia dari sebuah perusahaan bernama MOOSE yang dipelopori oleh Vincent Moore seorang mantan tentara.
Deon membuat projek lain yaitu sebuah Artificial Intelligent (AI) agar para robot dapat mempunyai emosi dan opini.
Baca Juga: Sutradara Preman Pensiun Beri Kode Sudah Mulai Syuting Preman Pensiun Season 5
Tetapi, CEO dari Tetravaal, Michelle Bradley tidak menyetujui proyek ini sehingga Deon pun mencobanya pada robot bekas, dan memberinya nama Chappie.
Namun di tengah perjalanan, Deon diculik oleh sebuah geng kriminal beranggotakan, Ninja, Yolandi, dan Amerika. Mereka meminta remote kontrol yang bisa mengatur para robot.
Tetapi, Deon mengatakan bahwa Tetravaal tidak memiliki teknologi semacam itu, para anggota geng pun memaksa Deon untuk memprogram ulangnya.
Baca Juga: Ternyata Anak Rewel Ada Penjelasan Ilmiahnya Lho, Berikut Tips Mengatasinya
Sementara, Vincent masih memburu “key guard”, dan menemukannya pada Chappie, Vincent pun menginstall ulang virus yang menyerang banyak robot, termasuk Chappie sendiri.
