Dikenal Sebagai Musisi dan Aktivis, Cholil 'ERK' Akui Belum Kepikiran Terjun ke Dunia Politik

- 5 Juni 2021, 15:51 WIB
Vokalis band Efek Rumah Kaca, Cholil Mahmud.
Vokalis band Efek Rumah Kaca, Cholil Mahmud. /instagram.com/sebelahmata_erk

PRFMNEWS - Vokalis grup musik Efek Rumah Kaca (ERK), Cholil Mahmud mengaku belum kepikiran untuk terjun ke dunia politik.

Untuk saat ini, dia lebih suka mendorong orang yang dinilainya bagus untuk maju di jalur politik.

Hal itu terungkap dalam perbincangannya dengan Soleh Solihun di Podcast Naik Kelas yang dikutip prfmnews.id dari kanal Youtube Authenticity ID, Sabtu 5 Juni 2021.

Baca Juga: Haji 2021 Batal, Mardani Ali Sera: Masih Bisa Diusahakan, Jangan Malas Layani Masyarakat yang Ingin Berhaji

Dalam kesempatan tersebut, Soleh Solihun bertanya kepada pria yang juga dikenal sebagai aktivis tersebut terkait kemungkinan dirinya terjun ke dunia politik.

"Kalau ada yang nawarin nyaleg, apakah lu mau lil?," tanya Soleh Solihun.

Cholil kemudian menjawab pertanyaan Soleh Solihun dengan nada bingung.

Untuk saat ini, dia menyebut dirinya belum ada niat untuk terjun ke dunia politik.

"Nyaleg? Gue ga berani jawab. Gue dukung orang terlibat politik, kalau ada orang bagus kita dorong supaya kita jadi lebih benar, gapapa. Tapi gue sekarang ga pengen," kata Cholil.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 17 Dibuka! Segera Daftar Lewat www.prakerja.go.id, Begini Caranya

Selain itu, dia juga mengaku dari dulu tidak ada niat untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

"Dari dulu ga ada niat jadi kayak PNS, karena zaman dulu kan ga bisa punya kehendak yang berseberangan dengan atasan," katanya.

"Atau jangan-jangan gue malah gampang tergoda," tambahnya.

Cholil mengaku belum berniat terjun ke dunia politik atau menjadi abdi negara karena merasa belum memiliki karakter kuat.

"Gue tahu, karakter gue mudah terpancing kali ya. Ga terlalu punya karakter kuat jadi ga bisa hindari," katanya.

Baca Juga: 26 Warga Lembang Positif Covid-19, Pemkab Gencar Lakukan Tracing dan Tes PCR

Mengenai sikap kritis yang selama ini ia bersama band-nya Efek Rumah Kaca terus suarakan lewat lagu-​lagunya, dia mengatakan hal itu tumbuh bertahap.

"(Sikap) kritis itu bertahap. Pada dasarnya kalau kita baca, dan kita mau men-challenge apa yang dibaca, karena malu sama diri sendiri. Setelah tahu, ternyata itu berlawanan dengan apa yang kita tahu, jadi merasa bertentangan," katanya.

Dia mencontohkan saat dirinya membuat lagu 'Di udara'.

Menurutnya, saat itu dirinya belum aktif dan dekat dengan Lembaga swadaya masyarakat atau Non-Governmental Organisation (NGO).

"Waktu ERK bikin lagu 'Di udara', kita ga deket sama NGO. Tapi karena kita suarakan apa yang disuarakan mereka, jadi diundang lah, dikit-dikit jadi tahu, ngerti, dan ngerasain. Mungkin gue ga ngerasain itu, tapi orang lain ngerasain," katanya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x