Network
PRFMNEWS – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan pihaknya akan membangun dua exit tol baru untuk mengurai kemacetan lalu lintas di kawasan Gedebage Kota Bandung dan Cileunyi Kabupaten Bandung.
Lokasi dua gerbang tol baru sebagai akses keluar dan masuk wilayah Bandung Timur ini tidak jauh dari Exit Tol KM 149 yang sama-sama masih bagian ruas Jalan Tol Padaleunyi.
Menteri Basuki mengatakan dua exit tol baru yang akan menjadi akses keluar masuk Bandung di dekat Pintu Tol KM 149 Gedebage adalah Gerbang Tol KM 148 dan KM 151.
Baca Juga: Exit Tol Sementara di Kota Bandung Siap Dibuka Pada Oktober 2024, Lokasinya Ada di Gedebage
Exit Tol KM 148 Padaleunyi, jelas Basuki, disiapkan untuk nantinya dioperasikan hanya sementara waktu sambil menunggu proses perbaikan infrastruktur flyover dan penambahan fasilitas penunjang Gerbang Tol KM 149 selesai dikerjakan.
Sementara pekerjaan perbaikan dan penambahan fasilitas di Exit Tol KM 149, ucapnya, ditargetkan rampung sebelum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), sehingga bisa menunjang aksesibilitas masyarakat selama periode libur tersebut.
"KM 149, insya Allah selesai akhir November. Jadi nanti bisa dipakai untuk Nataru," kata Basuki di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Rabu 28 Agustus 2024.
Baca Juga: DPRD Kota Bandung Dukung Pembukaan Exit Tol KM 149 Gedebage untuk Kurangi Kemacetan di Bandung Timur
Sementara Gerbang Tol KM 151, tuturnya, masih dalam proses pembangunan dan diharapkan dapat rampung pada waktu yang tidak terlalu lama, sebagai alternatif masuk Tol Padaleunyi selain Gerbang Tol Cileunyi.
"Tetap terus kita kerjakan," sebut Basuki.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Penataan Ruang Jabar Bambang Tirtoyuliono mengungkapkan pihaknya sangat berharap Exit Tol KM 149 dan Gerbang Tol KM 151 dapat segera difungsikan sebelum Desember 2024.
"Kita dorong, mudah-mudahan bisa segera difungsikan ultimate-nya sebelum Nataru ini. Karena akan sangat terbantu, bisa mengurai kemacetan," papar Bambang.
Baca Juga: Gantikan KM 149, Exit Tol Baru di Kota Bandung Resmi Beroperasi Mulai Oktober 2024
Bambang menerangkan pula Exit Tol KM 149 masih belum bisa digunakan karena mengalami kerusakan yang penyebabnya banyak variable, termasuk kemungkinan tanah labil di kawasan tersebut.
"Banyak variabel, mungkin salah satu di antaranya struktur tanah, saya belum tahu karena bukan ahlinya. Namun, yang jelas saat ini dilakukan perbaikan struktur di exit tol 149 dan ini kan untuk waktu, butuh detail, nah ini saya pikir teman-teman dari Kementerian PUPR, Balai Besar Jalan Nasional ini sudah menghitung itu semua," jelasnya.
Untuk sementara menunggu proses perbaikan rampung, Bambang mengatakan tengah dilakukan pembangunan Exit Tol KM 148.
"Ini bersifat sementara hanya dua lajur," sebutnya.***
