11 Ribu Hewan Kurban di Kota Bandung Telah Diperiksa, Begini Cara Mengetahui Hewan Kurban yang Sehat dan Layak

- 14 Juni 2024, 07:00 WIB
Tim pemeriksa hewan dari DKPP Kota Bandung saat periksa seekor sapi kurban yang dijual di kota Bandung.
Tim pemeriksa hewan dari DKPP Kota Bandung saat periksa seekor sapi kurban yang dijual di kota Bandung. /Diskominfo Kota Bandung/

PRFMNEWS - Tim pemeriksa kesehatan hewan kurban dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) terus melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban yang dijual di kota Bandung. Setidaknya sudah 11.000 hewan kurban di 196 lokasi penjualan hewan kurban di kota Bandung telah menjalani pemeriksaan kesehatan jelang idul adha.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bandung, Wilsandi Saefullah menerangkan, semua hewan kurban yang dinyatakan sehat akan dilabeli dengan kalung sehat dan layak berisi barcode yang bisa dipindai melalui aplikasi e-Selamat.

Hewan yang dinyatakan sehat dan layak dikurbankan ini telah menjalani pemeriksaan antemortem untuk memastikan kesehatan dan kelaikan hewan kurban.

"Barcode tersebut berisi data hewan kurban untuk memudahkan masyarakat kota Bandung untuk mencari hewan kurban. Satu hewan, satu barcode kita lengkapi dengan foto hewannya," kata Wilsandi saat menjadi narasumber Bandung Menjawab di Balai Kota, Kamis 13 Juni 2024.

Baca Juga: Tiga Sapi dari Kota Bandung Terpilih Jadi Hewan Kurban Presiden

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan hewan yang terjangkit penyakit menular hewan seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan penyakit menular lainnya. Hanya ditemukan hewan yang mengalami sakit akibat adaptasi dalam perjalanan.

"Untuk kesehatan kita periksa semua apakah ada penyakit. Alhamdulillah belum ditemukan penyakit yang berdampak luas, hanya penyakit karena perjalanan," ujarnya.

Hewan yang diketahui dalam kondisi sakit tersebut sudah diberikan perawatan dan kini kondisinya membaik sehingga bisa dilabeli kalung sehat.

"Hewan yang sakit dan telah dilakukan perawatan akan diperiksa lagi. Kalau misalnya kondisi membaik dan sudah sehat kita labeli kalung," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah