Baca Juga: Kawanan Monyet Nyebrang di Simpang Dago jadi Tontonan Warga
"Biasanya bencana tidak akan terlalu lama (dari kepergian mereka dari habitatnya). Namun, jika tidak ada kejadian bencana, penyebabnya mungkin hal lain," kata Ganjar.
Penyebab kedua, kata Ganjar, mungkin hewan ini mencari makan ke tempat lain karena di tempat sebelumnya sumber daya makanan menipis sementara populasinya banyak.
Penyebab ketiga, lanjut Ganjar, mungkin adanya kompetisi dengan kelompok monyet lainnya.
Ganjar mengatakan, hewan ini membentuk kelompok-kelompok.
Baca Juga: UPDATE: Kawanan Monyet Berkeliaran di Dago Sore Ini
Biasanya satu jantan mengetuai satu kelompok. Apabila penyebabnya adalah kompetisi antar kelompok, satu kelompok yang kalah akan menghindari kawasan sebelumnya.
"Bisa jadi kawasan perkotaan itu dianggap 'kosong' atau tidak dikuasai oleh kelompok lain," tuturnya.
Hal tersebut dapat terjadi karena monyet ekor panjang memiliki tingkat kemampuan adaptasi yang lebih tinggi daripada primata lainnya.
Oleh karena itu, pergerakannya cenderung bebas hingga ke area permukiman. Mereka pun dapat bergerak dengan bebas di perkotaan meski tidak ada vegetasi sehingga dapat naik ke genteng, kabel, dan sebagainya.