Dipastikan Pemkot Bandung, Semua Puskemas Siaga 24 Jam saat Hari H Pemilu

- 11 Februari 2024, 04:00 WIB
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono saat memonitor pelayanan kesehatan di Puskesmas Caringin
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono saat memonitor pelayanan kesehatan di Puskesmas Caringin /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bandung memastikan semua Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) akan bersiaga selama 24 jam ketika H H Pencoblosan Pemilu pada Rabu, 14 Februari 2024.

Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyatakan, seluruh Puskesmas di Kota Bandung beroperasi 24 jam pada Hari H Pemilu 2024.

Menurut Bambang, hal ini merupakan bentuk antisipasi Pemerintah Kota Bandung terkait kesehatan para petugas dan panitia Pemilu 2024.

"Ini sebagai dukungan kesehatah bagi personel KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dan panitia lainnya di wilayah Kota Bandung," ujarnya.

Selain petugas KPPS, terdapat juga pelayanan kesehatan bagi TPS, PPK, dan Linmas.

"Adapun pelayanannya meliputi pemeriksaan tekanan darah untuk personel KPPS oleh kader Posyandu. Bantuan suplemen vitamin kepada petugas," kata Bambang.

"Kepada kepala UPT Puskesmas, kader Posyandu, ini diharapkan siaga 24 jam. Ini upaya kita dalam mewujudkan Pemilu dalam kondisi aman, damai dan kondusif," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian mengungkapkan, sesuai arahan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bahwa tanggal 14 - 15 Februari itu Puskesmas membuka posko.

"Bukan membuka pelayanan umum, tetapi posko terkait pelayanan kesehatan bagi petugas yang terlibat dalam Pemilu," tuturnya.

Diungkap Anhar, banyak pihak yang terlibat dalam kegiatan pemilu, sehingga bukan hanya petugas KPPS saja yang mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Selain KPPS juga untuk Linmas, Panwaslu, Babinsa, Bhabinkamtibmas, intinya semua petugas terlibat dalam Pemilu," ucapnya.

Diungkap Anhar, banyak pihak yang terlibat dalam kegiatan pemilu, sehingga bukan hanya petugas KPPS saja yang mendapatkan pelayanan kesehatan. "Selain KPPS juga untuk Linmas, Panwaslu, Babinsa, Bhabinkamtibmas, intinya semua petugas terlibat dalam Pemilu," ucapnya.

Diungkap Anhar, banyak pihak yang terlibat dalam kegiatan pemilu, sehingga bukan hanya petugas KPPS saja yang mendapatkan pelayanan kesehatan. "Selain KPPS juga untuk Linmas, Panwaslu, Babinsa, Bhabinkamtibmas, intinya semua petugas terlibat dalam Pemilu," ucapnya.

Diungkap Anhar, banyak pihak yang terlibat dalam kegiatan pemilu, sehingga bukan hanya petugas KPPS saja yang mendapatkan pelayanan kesehatan. "Selain KPPS juga untuk Linmas, Panwaslu, Babinsa, Bhabinkamtibmas, intinya semua petugas terlibat dalam Pemilu," ucapnya.

Lebih lanjut Anhar mengatakan, semua UPT Puskesmas terjun langsung untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan baik.

"Ada 80 UPT Puskesmas dikerahkan, untuk jumlah personel sekitar 1.500 petugas. Mulai dari petugas puskesmas hingga relawan yang berasal dari organisasi kesehatan dan sekolah kesehatan lainnya," jelasnya.

Selain bersiaga di posko, petugas pun akan menyisir ke setiap TPS untuk meminimalisir terjadinya petugas yang sakit atau kelelahan.

"Kami akan keliling di waktu tertentu, mencegah kondisi yang tampak lelah atau lemas. Kami akan datang dan periksa, mulai mengukur tensi darah dan suhu tubuh. Sehingga nanti ketika terdapat yang sakit atau lelah, dianjurkan untuk istirahat, " kata Anhar.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah