Pemkot Bandung Dorong Pembukaan Kembali Exit Tol KM 149

- 30 Januari 2024, 10:00 WIB
Akses Keluar Gerbang Tol KM 149 Gedebage Kota Bandung
Akses Keluar Gerbang Tol KM 149 Gedebage Kota Bandung /Dok Jasa Marga


GEDEBAGE, PRFMNEWS - Kemacetan kini kerap terjadi di sekitar Gedebage Kota Bandung seiring ditutup kembali exit tol KM 149 padahal kunjungan ke Masjid Al Jabbar dan ke mall baru meningkat terutama di akhir pekan.

Karena itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna menegaskan bahwa pembukaan exit tol KM 149 adalah salah satu solusi atasi kemacetan di Gedebage.

"Pintu tol KM 149 ini bisa dijadikan solusi kalau ada yang mau ke Masjid Raya Al Jabbar, Mal Summarecon, maupun Stadion GBLA, semua pakai KM 149. Tidak bisa mengandalkan Gedebage Selatan, Cimincrang atau Ciwastra karena sangat padat," kata Ema saat Rakor Penanganan Kemacetan di Wilayah Bandung Timur di Balai Kota Bandung, Senin 29 Januari 2024.

Baca Juga: Antisipasi Macet di Gedebage Hari Minggu Besok Gara-gara Tiga Hal ini

Untuk itu Ema mendorong agar exit Tol KM 149 bisa segera kembali dibuka untuk mengurai kepadatan di Gedebage.

"KM 149 kembali kita didorong untuk dibuka. Jadi tidak mengganggu lalu lintas dalam kota. Itu menjadi krusial poin," imbuhnya.

Ema mengungkapkan, permasalahan kemacetan di Kawasan Gedebage hingga saat ini menjadi perhatian. Terlebih ada beberapa kawasan pusat keramaian yang bakal dipadati warga seperti Masjid Al Jabbar, Stasiun Kereta Cepat Tegalluar dan Mal bahkan GBLA saat Persib bermain

"Terjadi peningkatan volume kendaraan yang akhirnya terjadi kemacetan yang masif di persimpangan Soekarno Hatta, Gedebage Selatan dan Jalan rumah sakit. Ini berdampak mobilitas terhambat saat weekend," ujarnya.

Baca Juga: Daftar Tenant di Summarecon Mall Bandung Ada Apa Aja, Cek di Sini Sekarang Juga!

Untuk itu, Ema meminta jajaran Dishub dibantu dengan aparat kewilayahan untuk menempatkan petugas ke lapangan untuk mengurai kemacetan.

"Penempatan petugas dioptimalkan, nanti kewilayahan bantu petugas. Linmas koordinasi dengan Dishub dan Kepolisian untuk pengaturan lalu lintas," kata dia.

Selain itu, ia juga mendorong adanya akselerasi penyelesaian akses 5 Gedebage yang menyambungkan Jalan Gedebage Selatan, Masjid Al Jabbar dan Kawasan Summarecon.

"Termasuk akselerasi simpang akses 5 Gedebage ini harus segera diselesaikan," ungkapnya.

Tak hanya itu, Ema mengatakan, harus ada pelebaran jalan, terutama di ruas Jalan Gedebage Selatan. Menurut Ema, yang paling krusial yaitu pelebaran jembatan di Jalan Gedebage Selatan, tepatnya setelah melewati rel kereta api.

Baca Juga: Minat Kerja di Kereta Cepat Whoosh? KCIC Buka Segudang Lowongan Kerja di 2024, Begini Cara Lamarnya

Usai Rakor, Ema bersama jajaran Pemkot Bandung langsung meninjau ke Gedebage guna menginventarisir persoalan kemacetan terjadi di lapangan.

Sebelumnya, pada Minggu 28 Januari 2024, untuk mengurai kemacetan dilakukan rekayasa lalu lintas. Di persimpangan Gedebage, kendaraan dari arah Buahbatu menuju Cibiru dilarang langsung belok ke kanan ke Gedebage Selatan. Pengendara harus berputar di titik putar balik di depan Pasar Induk Gedebage.

Sementara itu, pengendara tetap bisa langsung lurus menuju Cibiru, dan belok kiri langsung menuju Jalan Rumah Sakit Ujungberung.

Untuk kendaraan dari arah Cibiru menuju Gedebage Selatan bisa langsung belok kiri, dan arah Buahbatu bisa langsung lurus tanpa memperhatikan traffic light. Sementara dari arah Cibiru ke Jalan Rumah Sakit Ujungberung harus memutar arah di putaran sebelum Kantor Damri.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah