Network
PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan langkah-langkah untuk pemadaman kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus dilakukan berkoordinasi dengan sejumlah pihak.
Beberapa metode atau cara memadamkan api kebakaran TPA Sarimukti di Bandung Barat, kata Ridwan Kamil, terus dilakukan antara lain melalui water bombing (bom air) dari helikopter, penggunaan cairan kimia khusus, hingga rekayasa cuaca.
Upaya pemadaman kebakaran TPA Sarimukti ini, lanjut Ridwan Kamil, dilakukan melalui koordinasi dengan berbagai pihak, antara lain Basarnas, BNPB, BMKG, BPBD, TNI/Polri, hingga tim pemadam kebakaran (damkar) dari kabupaten/kota tetangga.
Baca Juga: 11 Cara Sederhana Mengurangi Sampah Makanan, Yuk Mulai dari Sekarang
Untuk pemadaman menggunakan bom air, tim BNPB lah yang bertugas menjatuhkannya di titik-titik api dari atas helikopter. Kemudian rekayasa cuaca untuk membuat hujan buatan dilakukan tim BMKG.
Untuk penanganan di darat, tutur Ridwan Kamil, sudah dilakukan pemberian cairan kimia untuk mengantisipasi bahaya gas metan di bawah permukaan sampah yang telah memperparah kobaran api.
“Inovasi pemadaman via drone dengan cairan kimia khusus juga kami lakukan bersama tim TNI,” ujar Ridwan Kamil dalam keterangan tertulisnya, Jumat 25 Agustus 2023.
Baca Juga: Pembangunan Exit Tol KM 151 Gedebage di Lahan Pemkot Bandung, Ema Sumarna: Mohon Ada Jalan Pengganti
Atas sederet upaya tersebut, ungkap Kang Emil, kobaran api di TPA Sarimukti pada Jumat 25 Agustus 2023 sudah berangsur padam meski belum seluruhnya bisa dijinakkan.
“Kebakaran TPA Sarimukti sudah membaik. Tadi termonitor dari udara melalui heli Basarnas bersama Bupati KBB @hengkykurniawan dan Plh Wali Kota Bandung @emasumarna. Semua kemajuan ini berkat kerja sama semua pihak. Semoga besok lusa bisa selesai musibah ini. Aamiin,” tuturnya.
