Network
"Semua petani warga masyarakat yang terbagung dalam koperasi ini sekitar 1800 anggota dan otomatis menjadi offtaker yang sudah bekerjasama dengan beberapa penampung," jelasnya.
Dadang menjelaskan, apa yang dilakukan pesantren Al-Ittifaq ini memberikan dampak positif terhadap pertanian di Kabupaten Bandung.
Selain itu, apa yang dilakukan oleh Pesantren Al-Ittifaq ini pun memberikan hal positif bagi dunia kerja di Kabupaten Bandung karena santri yang selesai menimba ilmu di Al-Ittifaq bisa langsung bekerja di dunia pertanian.
Baca Juga: Pariwisata Disebut Bisa Menjadi Jalan untuk Kembali Meningkatkan Penggunaan Bahasa Sunda
"Setelah selesai ini para santriwan dan santriwatinya memiliki kegiatan usaha di bidang pertanian dan tentunya ini salah satu keunggulan Kabupaten Bandung dan keunggulan pesantren Al-Ittifaq," jelasnya.
Apa yang dilakukan di pesantren Al-Ittifaq ini, kata Dadang, sudah diadopsi oleh banyak pesantren lainnya di Indonesia.
Diharapkan Dadang dengan adanya upaya penguatan pertanian di Kabupaten Bandung bisa membuat ketahanan pangan di Kabupaten Bandung terjaga.
Baca Juga: Keren! Pesantren Al-Ittifaq di Kabupaten Bandung Berhasil Bantu Warga Sekitar Lewat Agrobisnis
Bahkan dia berharap kebutuhan pangan di Jawa Barat bisa dipenuhi oleh hasil pertanian dari Kabupaten Bandung.
"Pertanian di Kabupaten Bandung itu harus betul-betul dimaksimalkan sehingga kebututan pangan di Bandung Raya atau Jabar ini bisa tertangani secara langsung," pungkasnya.***
