Semua peserta merupakan warga ber-KTP Rancasari. Ia mengatakan, untuk wilayahnya hanya warga asli Rancasari saja yang direkrut.
"Karena kami memang memiliki banyak tenaga produktif yang masih bisa dipekerjakan," ujarnya.
Sasaran lokasi yang diprioritaskan adalah wilayah selatan Rancasari yang berbatasan langsung dengan kabupaten lain. Sebab di sana terdapat aliran sungai kecil yang ujungnya bermuara di kawasan Rancasari.
"Ada dua sungai besar yang melintasi dua kelurahan di wilayah ini, Sungai Cidurian dan Cipamokolan. Sehingga kami membagi menjadi dua kelompok besar sejumlah 22 orang dan 18 orang," paparnya.
Hamdani menjabarkan kegiatan Padat Karya yang dilakukan selama 10 hari antara lain pengerukan, pembersihan sampah, dan normalisasi sungai kecil atau drainase.
"Kami memprioritaskan drainase-drainase yang tersumbat dan bergulma. Kita keruk dan normalisasi saluran air. Saluran ini menjadi kewenangan pemeliharaan camat dan lurah," jelasnya.
Lokasi yang difokuskan untuk pembersihan adalah RW 03, 04, 05, dan tembus ke RW 06 di Kelurahan Derwati.
"Kalau Kelurahan Mekar Jaya kita bersihkan di RW 02 dan 03," tuturnya.