Cari Solusi untuk Masalah Minyak Goreng, Pemkot Bandung Bakal Temui Distributor

- 31 Maret 2022, 11:00 WIB
Operasi pasar minyak goreng curah di Pasar Ciwastra Kota Bandung hari ini Senin, 21 Maret 2022.
Operasi pasar minyak goreng curah di Pasar Ciwastra Kota Bandung hari ini Senin, 21 Maret 2022. /Tommy Riyadi/prfmnews

PRFMNEWS - Saat ini meski telah ada subsidi, harga minyak goreng curah di Kota Bandung masih ada yang melebihi harga eceran tertinggi (HET).

Demi menjaga stabilitas harga dan stok selama Ramadhan, Pemerintah (Pemkot) Kota Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) segera berkoordinasi dengan sejumlah distributor minyak goreng curah.

Disdagin Kota Bandung akan segera berkoordinasi dengan para distributor minyak goren curah demi menjaga stabilitas harga minyak goreng.

"Kita segera mengundang mereka untuk memberi penjelasan soal hal itu," kata Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah di Pasar Sederhana pada Rabu, 31 Maret 2022 kemarin.

Baca Juga: Soal Presiden 3 Periode, Jokowi: Konstitusi Kita Sudah Jelas, Kita Harus Taat

Baca Juga: Pemuda Meninggal Karena Diduga Keseringan Begadang Sambil Main Game yang Timbulkan Beberapa Penyakit

Sebagai upaya menstabilkan harga, Disdagin Kota Bandung juga akan menggelar operasi pasar minyak goreng curah.

Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengungkapkan, jelang Ramadhan 1443 Hijriah secara umum stok bahan pokok cukup tersedia.

Namun menurutnya, salah satu bahan pokok yang sawan yaitu minyak goreng curah. Di pedagang, harga minyak curah di angka Rp25.000 per kilogram.

"Hampir sama dengan harga kemasan. Kita ingin memberikan dorongan ke pemerintah pusat ternyata distribusi minyak curah ini sangat terbatas mendekati kosong," katanya.

Baca Juga: Fuji Diberi Uang Tunai Rp50 Juta oleh Thariq Halilintar, Ternyata ini Alasannya

"Minyak curah kenaikan signifikan dan paling menjadi catatan karena minyak goreng curah harganya mendekati minyak goreng kemasan," imbuhnya.

Ia menerangkan, harga beras relatif stabil yaitu Rp10.000-11.000 per kilogram.

"Stok dan harga stabil, telur stabil Rp 24-25 ribu per kilogram stok melimpah relatif tersedia," tuturnya.

Memang ada kenaikan harga yaitu untuk daging sapi dari Rp.120.000 menjadi Rp140.000 per kilogram.

Baca Juga: One Goal One Ball, Dukungan Penuh untuk Komunitas dan Akademi Sepak Bola Lokal

Kenaikan didorong adanya kenaikan harga daging impor kerbau yang biasa Rp80.000 menjadi Rp100.000 per kilogram beku.

"Ini terkait pengendalian daging impor. Akan kami komunikasikan untuk di cek dan dikontrol di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), kemudian untuk ketersediaan daging impor memadai, kalau lokal perlu diupayakan lebih lagi," kata Teddy.***

 

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah