Network
PRFMNEWS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung telah melakukan tes covid-19 secara acak kepada ribuan siswa dan guru yang ikut serta dalam pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).
Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Kota Bandung, dr Rosye Arosdiani mengatakan, dari hasil pemeriksaan untuk sementara ditemukan 14 orang yang dinyatakan positif covid-19 yang terdiri dari guru dan siswa.
"Kita sudah mendapatkan sampel 1.512 dan hasil yang keluar pada pemeriksaan hari Jumat dan Sabtu jadi ada 348 hasil keluar yang lainnya negatif dan yang positifnya ada 14 orang," kata Rosye saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Selasa, 19 Oktober 2021.
Baca Juga: Sinopsis Film The Matrix Reloaded yang Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV
Rosye memaparkan tes acak ini menggunakan metode swab PCR dilakukan sejak Jumat lalu hingga Senin kemarin.
Adapun 14 orang yang dinyatakan positif covid-19 ini tersebar dari beberapa jenjang sekolah di kota Bandung.
"Ada yang SD, ada yang SMP, dan ada juga yang SMA, ada siswa, ada guru," jelasnya.
Baca Juga: Ditanya Apakah Dirinya SJW atau Bukan, ini Jawaban Bintang Emon
Menurut Rosye, mereka yang positif ini tidak ada yang berkelompok.
Paling banyak ada 3 orang yang positif covid-19 dari 1 sekolah.
Rosye menjelaskan, terhadap temuan ini Dinkes Kota Bandung langsung melakukan penanganan.
"14 orang kita langsung segera melakukan pelacakan, artinya kita lacak dan kita tes orang-orang di sekitarnya yang kontak baik di sekolah maupun di rumah," sebutnya.
Baca Juga: Indonesia Juara Thomas Cup, Fajar Alfian Penuhi Nazar Bikin Pargoy
Dari 14 orang yang dinyatakan positif covid-19 ini tak semuanya warga kota Bandung
Oleh karena itu Dinkes Kota Bandung langsung berkoordinasi dengan dinkes setempat asal guru atau siswa yang positif covid-19 itu.
"Ini adalah anak-anak atau guru yang tanpa gejala, dan mereka kondisinya sehat dan diminta melakukan isolasi dan dilakukan pemantauan oleh puskesmas," paparnya.***
