2 Jasad Santri Hanyut di Sungai Cikapundung Ditemukan, Pj Wali Kota Bandung Sampaikan Duka Mendalam

11 Maret 2024, 10:30 WIB
Tim SAR masih lakukan pencarian korban terakhir yang hanyut di aliran Sungai Cikapundung, Minggu 10 Maret 2024 /Dok Basarnas Jabar

BANDUNG, PRFMNEWS – Jenazah 2 dari 3 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda Ciumbuleuit, Kota Bandung, yang sebelumnya hanyut dan hilang tenggelam usai berenang di bantaran Sungai Cikapundung, berhasil ditemukan pada Minggu 10 Maret 2024.

Dua jenazah santri Ponpes Nurul Huda Ciumbuleuit tersebut ditemukan oleh tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung. Hingga Minggu kemarin, tim SAR Gabungan masih mencari jasad korban hanyut ketiga.

Kepala Diskar PB Kota Bandung Gun Gun Sumaryana menjelaskan, jenazah korban pertama ditemukan sekira pukul 08.50 WIB di area Taman Pulosari, Kota Bandung dan telah dibawa ke RS Sartika Asih untuk dilakukan identifikasi.

Baca Juga: Satu Korban Hanyut di Sungai Cikapundung Masih Dalam Pencarian

Sedangkan korban hanyut kedua ditemukan di Sektor 9 Citarum, Cililin, Kabupaten Bandung. Jenazahnya telah dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan pada pukul 10.00 WIB dan dibawa ke RS Sartika Asih.

“Kami sedang mencari korban yang ketiga. Tadi dilaporkan sempat muncul ke permukaan (jenazahnya), tapi tenggelam lagi. Kami saat ini sedang bergerak melakukan pencarian,” ujar Gun Gun, Minggu 10 Maret 2024.

Sementara itu, Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono saat takziah menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya dua santri yang hanyut dan dinyatakan hilang usai berenang di bantaran Sungai Cikapundung itu.

Bambang menyampaikan belasungkawa kepada para keluarga korban atas musibah yang terjadi.

Baca Juga: Korban Hanyut di Sungai Cikapundung Berhasil Ditemukan

"Atas nama Pemerintah Kota Bandung, saya mengucapkan turut berduka atas musibah yang terjadi, baik kepada keluarga korban dan pihak pondok pesantren semoga almarhum husnul khotimah," kata Bambang saat takziah ke Ponpes Nurul Huda Ciumbuleuit, Minggu 10 Maret 2024.

Bambang turut mengingatkan kepada warga untuk terus meningkatkan kewaspadaannya pada saat musim hujan yang kini masih melanda Kota Bandung.

"Tentunya, saya mengingatkan dan terus menghimbau kepada warga Kota Bandung untuk meningkatkan kewaspadaannya ditengah musim hujan yang masih melanda dimana khususnya pada musim seperti ini debit air akan dapat berubah drastis dalam seketika," ujar Bambang.

Baca Juga: Pemain Persib Bandung Sempat Grogi Ketika Tanding Lawan Persija, Kata Bojan Hodak

Seperti diketahui, tiga santri pondok pesantren tersebut hanyut dan dinyatakan hilang usai berenang di bantaran sungai Cikapundung, Kamis 7 Maret 2024 sekira pukul 14.00 WIB. Korban bernama Liyan Daihaki (15), Rizal (15) dan Rizky (15).

Sebelumnya ada empat anak yang pada saat kejadian sedang beraktivitas di bantaran Sungai Cikapundung.

Dari keempat anak tersebut, satu anak berhasil menyelamatkan diri, namun tiga lainnya hanyut terbawa arus sungai diduga akibat curah hujan tinggi.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler