Lebih dari 50 Persen Warga Cinambo Kota Bandung Kelola Sampah dari Rumah

4 Januari 2024, 22:00 WIB
Ilustrasi pengolahan sampah. * /Freepik

PRFMNEWS - Kebiasaan baik dalam mengolah sampah terus berjalan meski Pemerintah Kota Bandung telah mencabut status darurat sampah.

Seperti yang dilakukan mayoritas warga di Kecamatan Cinambo, Kota Bandung,

Plt. Camat Cinambo, Hakim Satiadibudhi menyebutkan, dari 7.977 kepala keluarga (KK), sebanyak 68,49 persen di antaranya sudah memilah sampah.

Baca Juga: Maggot dan Offtaker Sangat Diandalkan untuk Maksimalkan Pengolahan Sampah di TPST Gedebage

"Ada budidaya maggot, patroli malam TPS, sosialisasi, loseda, pemilahan sampah, penjemputan sampah organik, dan bank sampah cinta," ujarnya, Kamis 4 Januari 2024.

Volume sampah yang dihasilkan Kecamatan Cinambo pada Desember 2023 sebanyak 47 ton. Dengan jumlah sampah anorganik yang dihasilkan sebanyak 1,1 ton.

Jenis terbanyak adalah plastik, kertas atau dus, dan besi atau logam.

Baca Juga: Desa Sukamulya Purwakarta Diterjang Longsor

"Cinambo telah memiliki 10 lokasi kawasan bebas sampah (KBS) yang tersebar di empat kelurahan, yakni 2 RW di Kelurahan Sukamulya, 3 RW di Kelurahan Pakemitan, 2 RW di Kelurahan Cisaranten Wetan, dan 3 RW di Kelurahan Babakan Penghulu," ungkap Hakim.

Diakui Hakim, meski status darurat sampah telah berakhir, tapi upaya pengelolaan sampah sejak dari sumber akan terus dilakukan demi Kota Bandung yang lebih baik.

Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna di Kecamatan Cinambo, Kamis 4 Januari 2024 Diskominfo Kota Bandung

Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna mengapresiasi upaya warga Cinambo yang terus melakukan pengolahan sampah dari sumber.

Baca Juga: Kronologi Kanopi Stasiun Yogyakarta Roboh Timpa Mobil, KAI: Insiden Tak Ganggu Perjalanan Kereta Api

Menurut Ema Sumarna, kesalahan pengelolaan sampah di masa lalu harus dijadikan pelajaran. Perlu dihadapi, tapi jangan dengan cara yang sama.

"Setelah evaluasi, sejak Agustus, 4 bulan kita sudah ada hasil yang cukup menggembirakan. Dari sampah 1.300 yang biasa diangkut ke TPA Sarimukti, hanya 934 ton sekarang yang diangkat. Ada 400 ton yang bisa kita selesaikan," bebernya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler