PRFMNEWS - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/M Rian Ardianto harus puas menjadi runner up pada kompetisi Korea Open 2023 yang digelar pada akhir pekan kemarin.
Fajar/Rian gagal menjadi juara usai dikalahkan ganda putra India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty pada hari Minggu kemarin.
Meski hanya menjadi runner up, pelatih ganda putra Indonesia Aryono Miranat menilai permainan Fajar/Rian sudah membaik dibandingkan tiga turnamen sebelumnya.
Baca Juga: Aidil Sharin Sahak Jadi Pelatih Kedua yang Tinggalkan Liga 1 2023/2024
Kata Aryono, permainan Fajar/Rian sudah kembali ke permainan mereka dan sudah kembali tampil percaya diri.
"Saya melihat dari awal sampai ke final, permainan mereka sudah mulai kembali ke bentuk terbaik, percaya dirinya juga sudah balik, sudah bisa mengeluarkan kemampuan," kata dia dalam keterangan dikutip prfmnews.id Senin, 24 Juli 2023.
Adapun faktor kekalahan Fajar/Rian di final Korea Open 2023 kemarin disebabkan banyaknya kesalahan sendiri terutama pada set kedua dan set ketiga.
Baca Juga: Menpora Apresiasi Kesuksesan IBL 2023
"Di gim pertama mereka bisa menerapkan strategi yang sudah disiapkan tapi di dua gim berikutnya, ketika pasangan India sudah menemukan ritme permainan, Fajar/Rian kurang sabar. Ingin buru-buru mendapatkan poin, malah berujung dengan mati sendiri," katanya.
Dengan hasil dari Korea Open 2023, Aryono memastikan tim pelatih pasti akan melakukan evaluasi tidak hanya kepada Fajar/Rian tapi juga kepada pasangan lainnya.
"Kami tim pelatih akan terus menjaga kondisi mereka, mengingat masih ada dua turnamen beruntun ke depan. Yang terpenting bagaimana fokusnya tetap dapat," jelasnya.***