Nadia mengatakan faktor pemanasan global, termasuk El Nino yang belakangan ini melanda Indonesia memicu kemunculan dengue di tengah masyarakat.
"Karena ada El Nino pergeseran dari musim kemarau yang memanjang menjadi musim hujan, makanya demam berdarah terjadi peningkatan," katanya.
Menurut Nadia, cuaca panas juga menyebabkan siklus hidup nyamuk sejak dalam telur hingga dewasa tumbuh lebih cepat.
Baca Juga: 13 Rekomendasi Tempat Ngabuburit di Bandung yang Asyik dan Seru, Sambil Menunggu Waktu Berbuka
Nadia memperkirakan kenaikan kasus dengue masih akan terus berlangsung hingga masa puncak di April 2024.
Upaya yang dapat dilakukan untuk pengendalian dengue di antaranya melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN), 3M plus, hingga gerakan satu rumah satu Jumantik.
Selain itu masyarakat juga diimbau menanam tanaman pengusir nyamuk hingga memelihara ikan pemakan jentik nyamuk pada genangan air yang rawan pertumbuhan nyamuk.***