Network
PRFMNEWS - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati angkat bicara berkaitan isu dirinya siap mundur dari Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Respons Sri Mulyani terkait isu akan mundur sebagai salah satu menteri di pemerintahan Presiden Jokowi ini disampaikannya saat menghadiri rapat di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat 19 Januari 2024.
Menkeu menjawab singkat pertanyaan wartawan mengenai isu dirinya mundur dari Kabinet Indonesia Maju dan enggan menjawab soal isu perselisihan dengan Calon Presiden sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Baca Juga: Kata Sri Mulyani Soal Isu Dirinya Akan Mundur dari Jabatan Menteri
Sri Mulyani hanya mengutarakan bahwa hingga hari ini dirinya masih tetap bertugas sebagai Menteri Keuangan dan ikut dalam rapat yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta.
"Ini kerja. Saya bekerja, saya bekerja. Oke ya," jawab Sri Mulyani singkat usai rapat di Istana Kepresidenan Jakarta sambil menuju mobil.
Sri Mulyani diketahui hadir di Istana Negara guna mengikuti dua agenda rapat yakni membahas terkait tarif pajak hiburan dan dana pendidikan.
Usai menghadiri kedua rapat tersebut, sosok menteri wanita berusia 61 tahun yang mengenakan atasan berwarna merah jambu itu tampak keluar dari kawasan Istana Negara sekira pukul 11.30 WIB.
Baca Juga: Jawaban Ridwan Kamil Usai Dilaporkan ke Bawaslu Karena Dugaan Pelanggaran Kampanye
Saat dihampiri awak media, menteri yang akrab disapa Ani itu hanya menjawab singkat berbagai pertanyaan yang diajukan wartawan. Ia pun bergegas memasuki mobil berpelat RI 26 yang sudah terparkir.
Sebelumnya, ekonom senior Faisal Basri dalam sebuah acara diskusi di Jakarta baru-baru ini menyebut Sri Mulyani adalah menteri yang secara moral paling siap untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
Selain Sri Mulyani, Faisal menyebutkan pula bahwa Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono juga siap mundur.
Baca Juga: Kehadiran Kevin Ray Mendoza Menurut Teja Paku Alam Ciptakan Persaingan Positif Antara Kiper Persib
Menurut Faisal, menteri dari kalangan teknokrat siap mundur karena isu dukungan Presiden Jokowi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 terhadap Paslon Capres-Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. ***
