Network
PRFMNEWS – Jembatan kaca The Geong di objek wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sudah banyak dikomplain oleh warganet di media sosial (medsos) sebelum akhirnya terjadi insiden jatuhnya 4 (empat) orang wisatawan hingga 1 (satu) diantaranya meninggal dunia.
Info bahwa jembatan kaca The Geong yang pecah pada Rabu, 25 Oktober 2023 hingga mengakibatkan 4 wisatawan asal Cilacap, Jawa Tengah terjatuh sudah banyak dikomplain warganet diungkap Ketua Koperasi Hutan Pinus Limpakuwus Eko Purnomo.
Di awal Eko menegaskan bahwa wahana jembatan kaca The Geong yang pecah tersebut bukan bagian dari pengelolaan Hutan Pinus Limpakuwus (HPL).
Baca Juga: Catat! Ini Jadwal Buka Tahura Bandung Selama Proses Revitalisasi yang Berlangsung 2 Bulan
“Wahana jembatan kaca berada di lahan milik Kementerian Pertanian yang dikelola Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTUHPT) Baturraden, bukan di lahan milik Perum Perhutani yang saat ini dimanfaatkan untuk kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus,” ujar Eko, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Rabu 25 Oktober 2023.
Dalam hal ini, imbuhnya, pengelola wahana jembatan kaca The Geong bekerja sama dengan Kokarnaba yang merupakan koperasi milik BBPTUHPT Baturraden.
"Pengelola The Geong bekerja sama dengan kami hanya dalam hal parkir. Pengunjung membayar parkir di depan, kami yang menampung," tuturnya.
Ia mengatakan wahana tersebut masuk ke kawasan objek wisata Hutan Pinus Limpakuwus sejak satu tahun silam, namun mulai beroperasi resmi pada momentum Lebaran 2023 karena pembangunannya dilakukan secara bertahap.
