Saat terjadi kericuhan berujung pengeroyokan terhadap Ade Armando, polisi terpaksa menembakkan gas air mata ke arah para pendemo demi menyelamatkan nyawa korban tersebut.
"Ada insiden yang mengharuskan kami melakukan tindakan-tindakan menembakan gas air mata guna menyelamatkan nyawa saudara Ade Armando," ungkap Fadil.
Baca Juga: Kereta Barang Anjlok di Kadungora Garut di Perlintasan dan Halangi Jalan, PT KAI Berhasil Evakuasi
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan turut menegaskan bahwa Ade Armando menjadi salah satu korban pengeroyokan kelompok tak dikenal yang menyusup sebagai massa demo.
"Iya kena pukulan dalam kegiatan demo tadi. Tetapi dari video yang beredar, itu dilakukan oleh massa aksi," katanya.
Ia menambahkan, akibat pemukulan tersebut Ade Armando mengalami luka di bagian kepala. Ade lalu dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.***