Ungkap Penyebab Harga Beras Naik di Seluruh Negara, Jokowi: Ada Bantuan untuk Ringankan Ibu-ibu

20 Februari 2024, 09:00 WIB
Presiden Jokowi bersilaturahmi dengan nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di Lapangan Mal Pelayanan Publik (MPP) Cilenggang, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Senin 19 Februari 2024. /Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap penyebab kenaikan harga beras yang bukan hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga hampir di seluruh negara di dunia. Untuk meringankan beban masyarakat, Jokowi menyatakan pemerintah akan memaksimalkan pemberian bantuan pangan.

Terkait penyebab harga beras naik di seluruh negara, Jokowi menyebutkan kondisi ini dipengaruhi oleh perubahan iklim dan cuaca sehingga menyebabkan terjadinya gagal panen yang berdampak pada kurangnya ketersediaan beras.

Jokowi menambahkan, konsumsi beras di Indonesia tidak mengalami perubahan meski produksinya berkurang. Hal tersebut memicu terjadinya kekurangan suplai yang berakibat pada kenaikan harga.

Baca Juga: Di Lokasi ini Warga Kota Bandung Bisa Beli Beras Rp10.600 per Kilogram

"Harga beras di seluruh negara, di dunia itu sekarang naik, tidak hanya di Indonesia saja, di semua negara harganya naik. Kenapa naik? Karena ada yang namanya perubahan iklim, perubahan cuaca sehingga banyak yang gagal panen," kata Presiden saat menyerahkan bantuan beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Tangerang Selatan, Banten, Senin 19 Februari 2024, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Untuk meringankan beban masyarakat khususnya KPM, Kepala Negara memastikan pemerintah telah menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada 22 juta KPM. Angka KPM tersebut merujuk pada data dari Kemenko PMK.

"Pemerintah kita membantu bantuan beras ini agar meringankan ibu-ibu semuanya karena tadi harganya naik," ungkap dia.

Bantuan pangan beras telah terlaksana sejak awal tahun 2023 dalam 2 tahapan dan kemudian dilanjutkan lagi pada tahun 2024. Pada 2024 disalurkan mulai Januari sampai Juni.

Baca Juga: Stok Beras di Jawa Barat Aman Sampai Lebaran, Kata Bulog

Jokowi menekankan bahwa bantuan pangan beras akan diperpanjang jika APBN masih memungkinkan.

"Jadi ini Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni. Nanti setelah Juni kita liat APBN-nya mencukupi atau tidak. Kalau mencukupi kita lanjutkan," ujar Jokowi.

Adapun berdasarkan situs resmi Badan Pangan Nasional pada Senin 19 Februari 2024, harga rata-rata beras premium secara nasional mencapai Rp16.100 per kg. Harga rata-rata beras di Jakarta bahkan mencapai Rp16.500 per kg.

Sementara itu, harga tertinggi terjadi di Provinsi Papua Pegunungan yang mencapai Rp23.800 per kg, sedangkan harga terendah di Aceh sebesar Rp14.850 per kg. ***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler