Waspada Jika Mengalami 9 Gejala ini, Bisa Jadi Kamu Menderita Penyakit Jantung, Ungkap dr. Ema

27 Mei 2022, 18:20 WIB
9 gejala awal penyakit jantung kata dr. Ema Surya Pertiwi. /Tangkapan layar youtube.com / Emasuperr.

PRFMNEWS - Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita oleh sebagian masyarakat Indonesia.

Selain keturunan, menurut dokter yang juga seorang healthy vlogger dr. Ema Surya pertiwi penyakit jantung juga bisa disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat.

Agar meningkatkan waspada, healthy vlogger tersebut mengungkapkan mengenai gejala atau ciri awal penyakit jantung.

Dilansir prfmnews.id melalui kanal YouTube Emasuperr pada Jumat 27 Mei 2022 inilah 9 ciri atau gejala awal seseorang menderita penyakit jantung.

Baca Juga: Erick Thohir Ajak Masyarakat Doakan Eril Anak Ridwan Kamil Cepat Ditemukan

1. Sakit dada bagian kiri yang menjalar hingga bahu

Seseorang yang menderita penyakit jantung biasanya diawali dengan nyeri di bagian dada sebelah kiri dan perlahan-lahan menjalar pada area bahu.

Setelah itu, rasa nyeri tersebut bisa bertahan dalam beberapa waktu, adapun waktu yang paling lama sekitar 30 menit atau bahkan muncul sekali perlahan 10-15 detik lalu menghilang tiba-tiba.

Rasa nyeri tersebut muncul karena kematian sel-sel otot pada jantung ataupun ketidakmampuan jantung untuk memompa darah keseluruh tubuh.

2. Mengorok atau sleep apnea

Saat seseorang tidur dengan posisi terlentang maka biasanya aliran darah akan melambat sehingga detak jantung juga akan ikut melambat namun tetap dalam batas normal.

Ketika mengalami gangguan jantung, aliran darah yang seharusnya mengalir keseluruh tubuh biasanya akan menumpuk di area paru-paru.

Sehingga akan menyebabkan sleep apnea dan membuat seseorang mendengkur.

“Selain itu sleep apnea dapat membuat detak jantung tidak teratur sehingga berdetak lebih cepat saat tertidur,” jelas dr. Ema.

Baca Juga: Keluarga Ungkap Update Kabar Pencarian Eril, Anak Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Aare Swiss

3. Lemah di ranjang

Ketika jantung bermasalah maka ada gangguan pompa darah ke seluruh tubuh terutama pada area vagina dan testis.

Pada laki-laki biasanya menyebabkan disfungsi ereksi sehingga membuat laki-laki lebih sulit untuk ereksi.

Ini dikarenakan aliran darah pada testis berkurang, sedangkan pada wanita akan lebih sulit mengalami basah ataupun merasakan puas saat berhubungan.

4. Detak jantung tidak teratur

Detak jantung yang sehat itu antara 60-100 detak per menit, jika detak jantung lebih rendah dari 60 maka seseorang akan merasakan pusing karena tekanan darah rendah.

Akan tetapi jika lebih tinggi di atas 100 hal itu dapat menyebabkan nyeri yang tidak nyaman pada area dada.

Selain itu irama detak jantung itu stabil, namun ketika mengalami gangguan jantung maka irama jantung akan menjadi tidak stabil.

Baca Juga: Jangan Sampai Kena Denda Rp500 Ribu, Berikut Daftar Gerbang Tol di Jakarta yang Berlakukan Ganjil Genap

5. Pembengkakan pada tungkai ataupun kaki

Ciri awal penyakit jantung yang selanjutnya adalah pembengkakan pada tungkai atau kaki.

Ini diakibatkan karena ketidakmampuan jantung mengembalikan aliran darah secara optimal.

“Sehingga ketika darah mengalir pada kaki darah akan bertumpuk disana dan tidak bisa kembali dengan baik ke daerah jantung,” tambah dr. Ema.

6. Sesak nafas dan kelelahan

Saat jantung tidak bisa memompa darah secara adekuat, terutama ke area paru-paru, ataupun adanya penyumbatan pada area jantung yang seharusnya sehat.

Tetapi karena tersumbat maka terjadilah penumpukan cairan yang menyebabkan seseorang lebih rentan sesak nafas.

Baca Juga: Doa Netizen untuk Keselamatan Eril Banjiri Media Sosial

7. Sering merasakan pusing dan pening saat perubahan posisi

Adanya penyumbatan pada pembuluh darah otak atau pada pembuluh darah jantung.

Sehingga terjadilah penurunan tekanan darah maupun curah jantung yang menyebabkan seseorang mengalami pusing.

“ Hal itu bisa menjadi pertanda akibat aliran darah ke otak terbatas,” kata dr. Ema.

8. Batuk terus menerus

Batuk ini bukan yang disebabkan karena saluran nafas, tetapi batuk ini disebabkan karena penumpukan cairan akibat gagal jantung di area paru-paru.

Ketika jantung tidak bisa memompa darah secara efisien maka darah bisa kembali ke paru-paru sehingga menyebabkan seseorang mengalami batuk-batuk terus menerus.

Baca Juga: Hati-hati Asam Urat Bisa Kambuh Karena 6 Jenis Makanan Ini Kata dr. Saddam Ismail, Salahsatunya Daging

9. Keringat dingin

Tidak semua orang akan berkeringat terus menerus, orang yang sering berkeringat biasanya disebut dengan hyperhidrosis atau produksi keringat berlebih.

Terkadang ada orang yang berkeringat karena gangguan jantung apalagi jika keringat tersebut muncul disertai dengan nyeri pada bagian dada sebelah kiri serta sesak nafas.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler