Ternyata Bukan Mohon Maaf Lahir dan Batin, Ini Terjemahan yang Benar untuk Ucapan Minal Aidin Wal Faizin

30 April 2022, 16:45 WIB
Bukan Minal Aidin Wal Faizin, Ini Ucapan Hari Raya Idul Fitri yang Dicontohkan Nabi Muhammad. /freepik/

PRFMNEWS - Menjelang Hari Raya ‘Idul Fitri maupun ‘Idul Adha biasanya muncul berbagai macam variasi ucapan untuk merayakannya, yang paling populer di Indonesia biasanya adalah ucapan “Minal Aidin Wal Faizin” ( Arab : مِنَ الْعَائِدِيْنَ وَالْفَائِزيْنَ (“Minal ‘ā'idīna wal Fā'izīna”))

Ucapan Minal Aidin Wal Faizin juga biasanya selalu disandingkan dengan ucapan “mohon maaf lahir dan batin”.

Maka jangan heran banyak orang-orang awam yang keliru dengan menganggapnya merupakan terjemahan dari ucapan Minal Aidin Wal Faizin, padahal sebenarnya bukan.

"Cuma, orang ini yang sekarang sering salah paham itu dikira Minal Aidin Wal Faizin itu artinya mohon maaf lahir dan batin," Ujar Ustadz Muhammad Al-Habsyi yang dikutip prfmnews.id dari Kanal YouTube Ustadz Muhammad Al-Habsyi yang diunggah pada tanggal 13 Mei 2021.

Baca Juga: Nahas! Tangkap Jambret dan Lepaskan Tembakan Peringatan, Polisi di Cakung Justru Dikeroyok oleh Massa

Lalu apa terjemahan yang benar untuk ucapan minal ‘aidin wal faizin?

Mula-mula Ustadz Muhammad Al-Habsyi mengatakan bahwa ucapan itu sebenarnya merupakan potongan dari sebuah bacaan do'a yaitu :

اللهُمَّ اجْعَلْنَا مِنَ الْعَائِدِيْنَ وَالْفَائزِيْنَ

“Allāhummaj'alnā minal ‘ā’idīna wal fāizīna”

Selanjutnya sang Ustadz menerjemahkan ucapan ini secara bahasa, kata-perkatanya mulai dari اللهُمَّ ( “Allāhumma” ) yang bermakna “ya Allah”, اجْعَلْنَا ( “j'alnā” ) yang bermakna “jadikanlah kami”, lalu مِنَ ( “min” ) yang bermakna “dari”.

Kemudian الْعَائِدِيْنَ ( “’ā’idīna” ) merupakan bentuk Jama' Mudzakkar Sālim yang Majrūr dari Ismul Fā'il (kata benda untuk pelaku) untuk Fi'il (kata kerja) عَادَ – يَعُوْدُ yang maknanya adalah “orang-orang yang kembali”, terakhir الْفَائزِيْنَ juga merupakan bentuk Jama' Mudzakkar Sālim yang Majrūr dari Ismul Fā'il untuk Fi’il فَازَ – يَفُوْزُ yang maknanya adalah “orang-orang yang sukses.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Menyambut Hari Raya Idul Fitri 2022

Jadi terjemahan yang benar untuk ucapan Minal Aidin Wal Faizin adalah “(Semoga kita termasuk) dari (golongan) orang-orang yang kembali (kepada kesucian) dan juga orang-orang yang sukses.”

Lebih lanjut Ustadz Muhammad Al-Habsyi juga mengatakan bahwa maksud kembali kepada kesucian itu terkait dengan sifat asli alamiah manusia yang memang terlahir suci. Sebagaimana yang diterangkan dalan suatu Hadits dari Abu Hurairah RA :

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمُ : كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ : فَأَبَوَاهُ يَهُوْدَانِهِ أَوْ يُنَصَّرَانِهِ أَوْ يُمَجَّسَانِهِ.

“Rasulullah SAW bersabda : setiap bayi dilahirkan dalam keadaan suci dan orang tuanya lah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi” (HR. Bukhari dan Muslim).

Adapun maksud dari orang-orang sukses adalah orang-orang yang mendapatkan surga dan terhindar dari api neraka.

Baca Juga: Malaysia Akan Tidak Wajibkan Lagi Penggunaan Masker Mulai 1 Mei Besok

Terakhir, sebenarnya para sahabat Rasulullah SAW dulu tidak pernah mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin saat Hari Raya. Apa yang diucapkan oleh mereka? dari Jubair bin Nufair berkata : Sahabat Rasulullah SAW ketika saling berjumpa di Hari Raya maka mereka akan mengucapkan :

تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ

“Taqabbalallāhu minnā waminkum”

“semoga Allah SWT menerima amal kami dan amal kalian”

Al-Hafidz ibnu Hajar dalam kitabnya yang berjudul Fathul Bari mengatakan bahwa Hadits ini termasuk kedalam jenis Hadits yang hasan.

Baca Juga: Hujan Deras di Kota Bandung Sebabkan Tiang Listrik dan Pohon Tumbang di Jalan Kopo

Meski terekam dalam Hadits yang hasan, Ustadz Muhammad Al-Habsyi tidak melarang untuk menggunakan ucapan lain. Dengan kata lain ucapan Minal Aidin Wal Faizin juga diperbolehkan untuk digunakan saat Hari Raya.

“walaupun tidak ada Hadistnya, menggunakan ucapan-ucapan lain itu diperbolehkan termasuk Minal Aidin Wal Faizin” Jelas Ustadz Muhammad Al-Habsyi.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler