“Yang membanggakan bagaimana untuk percepatan perekonomian di wilayah Jabar selatan yang mencakup 8 kabupaten dan kota yaitu Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran,” katanya, dikutip prfmnews.id dari laman Bappeda Jabar.
Menurut Iwa, pembangunan Tol Cigatas sangat penting karena selain mempersingkat pergerakan orang dan barang, juga bisa mendorong potensi wisata pada daerah yang dilintasi jalan bebas hambatan tersebut.
“Selama ini pariwisata yang datang ke Pangandaran, Ciamis, dan Banjar adalah kalangan menengah ke bawah. Sementara yang menengah ke atas bila lebih dari 3 jam (perjalanannya) mereka tidak mau. Tapi dengan adanya jalan tol tersebut maka pariwisata di Jabar selatan akan meningkat pesat,” katanya.
“Nantinya, wilayah Pangandaran, Banjar, Ciamis dan Tasik Garut bisa berkembang, apalagi Bandung-Pangandaran bisa dicapai di bawah 2 jam,” imbuh dia.
Kemudian kabar terbaru, Menteri Basuki memastikan rencana pembangunan Tol Cigatas akan segera dilakukan konstruksinya pada sekira pertengahan tahun 2024.
"Kami sudah bahas detailnya untuk tahap pra kualifikasi, dengan perubahan desainnya, sehingga memerlukan adendum. Setelah tuntas, pada April 2024 akan diproses lelang, dan ditargetkan pada Juni 2024 sudah ada penetapan pemenangnya. Sesudahnya kita bisa mulai pelaksanaan konstruksinya," ungkap Basuki, Rabu 28 Februari 2024.***