PRFMNEWS - Sebanyak 17 dokter di Jawa Barat yang gugur dalam penanganan Covid-19, dianugerahi Bintang Jasa Pratama dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Penyerahan bintang jasa pratama sendiri diberikan kepada keluarga pada peringatan Hari Bhakti Dokter Indonesia ke-114 yang dirangkaikan dengan HUT Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-72 di GOR Saparua Bandung, Minggu 12 Juni 2022.
"Alhamdulillah, sudah kita serahkan penghargaan Bintang Jasa Pratama dari Presiden RI untuk 17 dokter yang wafat di Jabar dan diberikan secara perwakilan ke pihak keluarga oleh bapak Wali Kota Bandung," ujar Ketua IDI Jabar, dokter Eka Mulyana, S.pOT(K), FICS, S.H, M.Kes, MH.Kes di GOR Saparua, Minggu 12 Juni 2022.
Baca Juga: Hepatitis Akut Diakibatkan Vaksinasi? Ketua Satgas Covid-19 IDI Angkat Bicara
Dr. Eka menambahkan, acara puncak Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-114 yang bersamaan dengan ulang tahun IDI ke-72 sudah dilaksanakan di Pati, Jawa Tengah pekan lalu.
Eka menjelaskan, jumlah dokter di cakupan nasional yang meninggal saat bertugas selama pandemi mencapai 700-an lebih. Termasuk sekira 150 dokter diantaranya berasal dari Jabar.
"Jadi, mengapa yang diberikan penghargaan baru 17, itu karena sebagian masih terkendala dengan pencatatan dan administrasi di sekretariat negara. Untuk tenaga kesehatan lain jumlah yang meninggal jauh di atas itu," jelasnya.
Baca Juga: Para Camat di Kota Bandung Diminta untuk Bantu Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
Selain penyerahan Bintang Jasa Pratama, Peringatan Hari Bhakti Dokter Indonesia ke 114 yang dirangkaikan dengan HUT Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-72 sendiri diisi berbagai kegiatan, diantaranya penyuluhan dan konsultasi kesehatan, serta pemeriksaan kesehatan dan laboratorium secara gratis untuk masyarakat kota Bandung.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana selaku perwakilan Pemerintah Daerah yang menyerahkan penghargaan mengucapkan, rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada seluruh dokter dan tenaga kesehatan atas jasa dan usaha menangani Covid-19.
"Sehingga, saat ini kita sudah ada lagi di PPKM level 1. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para dokter, terutama yang kemarin wafat. Semoga amal kebaikannya diterima oleh Allah dan keluarga juga sabar dan ikhlas menerima musibah ini," ujarnya.
Baca Juga: Pemkot Bandung Pastikan Kuota Penonton di GBLA Terbatas
Yana juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap melaksanakan prokes ketat, meski saat ini kasus Covid-19 di Kota Bandung sudah melandai yang diiringi progres vaksinasi yang sudah melebihi 100 persen untuk dosis satu dan dua.
"Meskipun kita secar teori memasuki fase endemi, tolong protokol kesehatan tetap dilaksanakan dengan ketat, karena pandemi sebetulnya belum berakhir," tandasnya.***