Petugas Pengelola Sampah Tidak Luput Mendapat Perhatian di Tengah Pandemi COVID-19

9 April 2020, 15:18 WIB
/Dok YPBB.

BANDUNG, (PRFM) - YPBB menggalang donasi sebesar Rp 30.600.000 untuk mendukung 340 petugas pengelola sampah di Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung yang selama ini telah didampingi oleh YPBB dalam program Zero Waste Cities.

Target donasi terpenuhi hanya dalam empat hari setelah diumumkan di tanggal 26 Maret 2020 dan akan tetap dibuka sampai tanggal 20 April 2020. 

Sampai 8 April 2020, dukungan sudah disalurkan ke 110 petugas pengelola sampah dan donasi terkumpul sudah mencapai Rp 58 juta.

Pembagian tahap pertama ini diperkirakan akan selesai tanggal 15 April 2020. Pada tahap kedua, pembagian paket Alat Pelindung Diri (APD) akan dilanjutkan ke petugas pengomposan dan petugas pengelola sampah di kelurahan dampingan yang belum mendapatkan, juga diperluas ke RW-RW lain yang selama ini menjadi binaan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Bandung.

Penggalangan dukungan ini dilakukan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap petugas pengelola sampah karena setiap harinya menghadapi resiko kesehatan yang tinggi, terlebih di masa pandemi COVID-19 ini, tapi seringkali luput mendapat perhatian.

Dok YPBB.

Dukungan berupa masker kain, sarung tangan karet, sabun cuci tangan, hand sanitizer, madu, buah, tas kain, dilengkapi dengan himbauan untuk petugas pengelola sampah. 

Seperti diketahui, petugas pengelola sampah tidak bisa berhenti melaksanakan tugasnya, karena masyarakat menghasilkan sampah setiap hari.

Sebagai konsekuensinya mereka harus berhadapan dengan resiko tertular COVID-19 dan berpotensi menulari anggota keluarganya bahkan orang lain di sekitarnya.

Jika menyentuh langsung material sampah yang menjadi media penularan virus tersebut seperti masker bekas pakai yang kebetulan dibuang oleh masyarakat.

APD yang diberikan akan sangat bermanfaat untuk mengurangi resiko tersebut, mengingat tingginya penggunaan masker di saat saat ini, yang berpotensi tingginya timbulan sampah jenis ini di tengah tengah masyarakat.

“Saya berharap kegiatan pemberian bantuan APD ini dapat diikuti oleh stakeholder lainnya. Kita harus ingat bahwa sampah adalah tanggung jawab kita bersama dan untuk itu kita juga harus bertanggung jawab  untuk mencegah penularan wabah Corona di kegiatan pelayanan persampahan,” ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi Mochammad Ronny dalam keterangan resmi yang diterima Redaksi PRFM, Kamis (9/4/2020).

Kepala DLHK Kota Bandung Kamalia Purbani turut mengapresiasi gerakan ini. Menurutnya, kepedulian LSM seperti YPBB merupakan hal mendasar untuk mendukung kinerja petugas pengumpul sampah.

“Saya menyambut baik inisiatif dan kepedulian dari YPBB kepada para petugas pengumpul sampah di beberapa kelurahan. Saya berharap upaya ini bisa diikuti dengan edukasi kepada petugas pengumpul sampah dan rumah tangga yang diambil sampahnya agar dapat memisahkan sampah masker sekali pakai tidak digabung dengan jenis sampah lainnya,” imbuh Kamalia.

Dok YPBB.

Kepala DLH Kabupaten Bandung Asep Kusumah turut menyatakan sangat mengapresiasi empati dan dukungan YPBB.

“Mudah-mudahan menjadi inspirasi dan motivasi bagi yang lainnya. Info sementara kami baru membekali petugas armada (staf UPT yang berada di bawah DLH Kabupaten Bandung) dengan APD juga membersihkan truk sampah dengan desinfektan,” sambung Asep. 

Sementara itu para donatur sebenarnya sudah menaruh perhatian terhadap para petugas pengumpul sampah seperti dinyatakan oleh Rima Putri Agustina asal Bali. Pasalnya, petugas pengumpul sampah berisiko tinggi tertular berbagai penyakit. 

“Karena saya merasa para petugas itu punya resiko tertular berbagai penyakit, tidak hanya COVID-19. Selama ini mungkin kita tidak terlalu memperhatikan,” ucapnya.

“Mungkin saya bisa bantu walaupun dananya ga besar. Karena sedih sekali rasanya melihat mereka setiap hari kumpulkan sampah. Sampah kan kotor. Saya takut mereka terkena penyakit parah. Termasuk corona. Padahal mereka rata-rata lansia. Semoga mereka selalu diberi kesehatan.” Tambah Donatur salam Bandung, Nur Anizah Caesarwanty.

Dukungan lain juga diberikan oleh Global Alliance for Incinerator Alternatives (GAIA) yang menyatakan akan menggulirkan dana sebesar USD 3.000 untuk distribusi APD dan sembako bagi para petugas pengelola sampah.

Kepedulian terhadap petugas sampah sebelumnya sudah dilakukan YPBB dengan menginisiasi uji kesehatan gratis dan pembagian sembako bagi 103 petugas sampah di kawasan dampingan YPBB dalam program Zero Waste Cities di Kota Bandung.

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2020, dengan tujuan mengapresiasi dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap petugas pengumpul sampah. 

Sekadar info, YPBB merupakan organisasi non-profit yang dirintis sejak tahun 1993, mendedikasikan diri untuk membantu masyarakat mencapai kualitas hidup yang tinggi dan berkelanjutan melalui gaya hidup selaras alam. Sejak 2005 YPBB fokus dalam isu zero waste. Tahun 2017 menjalankan Program Zero Waste Cities bekerjasama dengan GAIA, Mother Earth Foundation (MEF), didanai oleh Plastic Solutions Fund. Program Zero Waste Cities menerapkan pemilahan sampah dari sumber sehingga sampah yang dibawa ke TPA bisa berkurang dan otomatis meningkatkan kualitas hidup petugas sampah.

Selengkapnya tentang penggalangan donasi publik bisa dilihat di sini.

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler