Citra Pedagang Asongan di Alun-alun Bandung jadi Kurang Baik Imbas Viral Penjual Kopi Botol yang Jual Paksa

- 4 Januari 2022, 14:45 WIB
Pedagang asongan di kawasan Asia Afrika, Kota Bandung diberi edukasi oleh jajaran Polsek Sumur Bandung terkait viralnya penjual kopi yang memaksa wisatawan.
Pedagang asongan di kawasan Asia Afrika, Kota Bandung diberi edukasi oleh jajaran Polsek Sumur Bandung terkait viralnya penjual kopi yang memaksa wisatawan. /Dok Polsek Sumur Bandung.


PRFMNEWS - Citra para pedagang asongan di kawasan Alun-alun Kota Bandung menjadi kurang baik usai viralnya penjual kopi plus jasa foto instagram yang jual paksa produknya kepada wisatawan.

Pasalnya, usai maraknya penjual kopi kemasan botol yang memaksa wisatawan untuk membeli, pihak kepolisian langsung turun dan memberikan edukasi kepada para pedagang di kawasan Alun-alun Bandung dan Jalan Asia Afrika.

Kepada polisi, para pedagang asongan menyebut bahwa penjual kopi yang viral itu tidak setiap hari berdagang di kawasan Alun-alun dan Asia Afrika. Mereka juga mengaku citranya jadi kurang baik dengan adanya penjual kopi viral itu.

Baca Juga: Kasus 'Jual Paksa' Kopi di Asia Afrika Bandung, Korban Lain Berikan Pengakuan: Kirain Enggak Akan Semahal Itu

"Kejadian beberapa hari lalu dilakukan oknum penjual kopi kemasan/botol yang tidak setiap hari dagang, sehingga juga memberikan image yang kurang baik bagi para pedagang di Jalan Asia Afria," ujar Kapolsek Sumur Bandung, Kompol Deny Rahmanto saat dikonfirmasi Redaksi Radio PRFM, Minggu 2 Januari 2022.

Padahal para pedagang asongan itu tidak pernah memaksa dan juga santun kepada wisatawan yang meramaikan Alun-alun Bandung.

"Padahal untuk para pedagang asongan/kopi/dll banyak juga yang santun dan tidak memaksa warga untuk membeli barang dagangannya," tutur Deny.

Baca Juga: Owner Kopi Young Drink Tanggapi Kabar Viral Penjualan Kopi di Alun-alun Bandung: Itu Oknum, Merugikan Kita

Sebelumnya diberitakan, seorang siswa SMP menjadi korban jual paksa kopi kemasan botol seharga Rp25 ribu setelah sebelumnya diminta berfoto dengan produk kopinya.

Penjual kopi yang merupakan seorang pria tersebut lalu meminta korban untuk berpose sambil memegang satu botol kopi.

Setelah sesi foto selesai, pria itu menyatakan kepada korban bahwa foto tersebut akan dia unggah ke Instagram.

Baca Juga: Main ke Kawasan Asia Afrika, ABG Ini Dipaksa Bayar Rp25 Ribu Setelah Foto Sambil Pegang Sebotol Kopi

Tapi tak lama kemudian pria tersebut mendadak minta uang sebesar Rp25 ribu sebagai imbalan sesi foto dan bayar jasa unggah foto ke Instagram.

"Karena anak saya takut, akhirnya dia bayar Rp25 ribu," kata Adang, orang tua korban.

Seorang warganet menuturkan bahwa dirinya juga pernah jadi korban 'jual paksa' yang dilakukan oleh oknum pedagang kopi kemasan botol.

Baca Juga: Candaan Sutradara Preman Pensiun Soal Oknum Penjual Kopi di Alun-alun Bandung: Nggak Ada Duet Murad - Pipit

Ia juga membagikan sebuah foto yang telah terunggah di akun Instagram penjual kopi kemasan botol tersebut.

Dikatakannyam ia sudah merasa tertekan dengan gaya berjualan oknum pedagang kopi kemasan botol yang menghampirinya.

"Kirain gakan semahal itu. Soalnya saya jualan kopi asli di tanjungsari segitu 10k (Rp10 ribu) kopi asli loh bukan campuran," ucapnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah