"Belum ada petugas, saya inisiatif bawa ke RS Pindad, cuma karena kepalanya kena ini langsung dirujuk ke RS Al-Islam," papar Iskandar.
Baca Juga: Ujang Preman Pensiun akan Ketemu Serena di Jakarta, Akankah CLBK?
Meski bukan penabrak siswi tersebut, Iskandar rela membawa anak itu dari RS Pindad ke RS Al-Islam agar bisa diselamatkan.
Bahkan Iskandar rela menunggu agar anak yang jadi korban tabrak lari itu siuman.
"Terakhir itu sudah siuman, tapi terakhir itu harus CT Scan, dan giginya satu copot," katanya.
Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Pemkot Bandung Tutup Jalan, Ini Daftarnya
Iskandar mengaku menunggu anak tersebut siuman agar bisa meghubungi keluarganya.
"Saya tungguin sampai pihak keluarganya datang," paparnya.
"Sekarang udah jalan mau bali ke kantor," katanya.***