Untuk itu, Bambang menitipkan pesan ajakan kepada seluruh direktur dan kepala rumah sakit di Kota Bandung untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat, terutama dalam penanganan kasus DBD.
Bambang juga meminta rumah sakit untuk memperbaharui data pasien DBD secara berkala sehingga data yang didapat valid dan real-time sebagai panduan melakukan intervensi program penanggulangan kasus DBD yang semakin efektif.
"Sampai dengan minggu ketiga bulan Maret ada penurunan kasus dibanding awal Maret. Mudah-mudahan datanya valid dan real-time, kita bangun sistem informasinya update," ungkap dia.***