PRFMNEWS - Penataan wajib dilakukan Pemerintah Kota Bandung agar taman tematik tetap punya daya tarik bagi masyarakat.
Dengan anggaran yang ada, pemeliharaan harus terus dilakukan Pemkot Bandung agar taman tematik tetap menjadi ruang publik paling diminati masyarakat.
Sebab, berdasarkan hasil polling yang dilakukan Redaksi PRFM, terjadi penurunan minat masyarakat terhadap taman tematik di Kota Bandung.
Menurut Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan, menurunnya minat masyarakat terhadap taman tematik di Kota Bandung terjadi pasca pandemi Covid-19.
Ketika pandemi, taman-taman tematik di Kota Bandung ditutup demi menekan risiko penularan Covid-19.
Namun saat ini, tidak semua taman tematik di Kota Bandung dibuka untuk umum.
"Boleh jadi masih banyak yang menganggap bahwa taman-taman tematik masih tetap ditutup," kata Tedy saat menjadi narasumber Talkshow OPSI, Obrolan Plus Solusi di Radio PRFM, Kamis 18 Januari 2024.
Diceritakan Tedy, beberapa waktu lalu dirinya datang ke Taman Sejarah dan Taman Dewi Sartika Kota Bandung.
Ketika berinteraksi dengan masyarakat, Tedy mendapatkan kabar bahwa banyak orang yang ingin masuk dan menghabiskan waktu di Taman Sejarah. Tapi mereka ragu apakah Taman Sejarah dan Taman Dewi Sartika sudah benar-benar dibuka atau belum.