Elly mengatakan, Disdagin akan menggelar Pasar Murah di 30 kecamatan untuk menjag stabilitas harga. Pelaksanaannya akan dibagi dalam 2 tahap, yakni tahap pertama 20 sampai 24 November 2023 di 15 kecamatan dan tahap kedua pada 4 sampai 8 Desember 2023 juga di 15 kecamatan.
"Tak hanya itu, kita juga akan gelar pasar murah tingkat Kota Bandung yang akan digelar 2 hari. Untuk waktu dan tempat masih kita koordinasikan," jelasnya.
Atas hal itu, Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyebut berbagai upaya terus dilakukan Pemkot Bandung guna menjaga inflasi daerah tetap terkendali.
Baca Juga: Pembangunan Bandara IKN Dimulai untuk Kemudahan Mobilitas Orang dan Barang
Hal ini sejalan dengan instruksi dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang memerintahkan seluruh kepala daerah dapat menjaga inflasi.
"Ada tujuh poin yang disampaikan presiden, salah satunya terkait dengan pengendalian inflasi. Alhamdulillah di Kota Bandung inflasi kita sangat terkendali," ucap Bambang.
Bambang pun terus mengingatkan seluruh OPD untuk terus bersama menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok terutama menjelang natal dan tahun baru.
"Stabilitas harga ini menjadi penting, apalagi menjelang natal dan tahun baru. Pelaksanaan Pasar murah menjadi penting untuk kita akselerasi," ujarnya.
Baca Juga: Ada Lagi Oknum Pengamen yang Meresahkan Sampai Bikin Wisatawan Kapok Datang ke Bandung
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, pengendalian inflasi kota Bandung bukan hanya digelarnya pasar murah dan operasi pasar nanum juga akan dirangkaikan dengan program padat karya dari Disnaker.