PRFMNEWS - Pemerintah Kabupaten Bandung telah merencanakan pembangunan jalan tol lanjutan dari Tol Soreang - Pasirkoja (Soroja).
Rencananya Pemkab Bandung akan membangun Tol Soreang - Pangalengan - Ciwidey yang disebut sebagai solusi mengatasi kemacetan ke dua kawasan wisata di Pangalengan dan Ciwidey.
Rencana pembangunan jalan Tol Soreang - Ciwidey - Pangalengan ini ternyata mendapat penolakan dari aktivis lingkungan karena dinilai dapat merusak lingkungan dan bisa mengancam habibat macan tutul dan Surili.
Baca Juga: Berikut Harga Test Antigen dan PCR di Stasiun Bagi Penumpang yang Belum Menerima Vaksin Booster
Baca Juga: Berita Terpopuler : Bus Trans Metro Pasundan Dihadang Angkot, Pria Bawa Map Biru Ditangkap
Pegiat Lingkungan dan Pelestari Alam yang juga Ketua Badan Pengurus Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Jawa Barat, Dedi Kurniawan menyampaikan, rencana pembangunan Tol Soreang - Pangalengan - Ciwidey ini mendapat respon dari banyak pegiat lingkungan karena bisa memunculkan banyak kehawatiran.
"Di dalam rencana pembangunan jalan Tol Soreang - Ciwidey - Pangalengan yang sempat dilontarkan Bupati Bandung itu mendapat respon dari pegiat lingkungan karena ada kehawatiran hal-hal lain," kata Dedi saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Selasa, 19 April 2022 malam kemarin.
Baca Juga: Bukan Rp1,7 Miliar, Ternyata Segini Anggaran Pakaian Dinas Wali Kota Bandung
Dia menyampaikan, saat memeriksa dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung, tidak ditemukan rencana pembangunan jalan tol ini.