Imbau Masyarakat Tak Lakukan Panic Buying, Disdagin Kota Bandung Pastikan Tidak Ada Kelangkaan Minyak Goreng

- 12 November 2021, 07:29 WIB
Harga minyak goreng masih tinggi masyatakat jangan panik karena stok di Kota Bandung masih mencukupi.
Harga minyak goreng masih tinggi masyatakat jangan panik karena stok di Kota Bandung masih mencukupi. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PRFMNEWS - Saat ini banyak masyarakat yang mengeluhkan naiknya harga minyak goreng di pasaran.

Terkait hal ini, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung mengimbau masyarakat Kota Bandung untuk tidak lakukan panic buying karena tidak ada kelangkaan minyak goreng di kota Bandung

Kepala Bidang Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Kota Bandung, Meiwan Kartiwa meminta masyarakat untuk tidak menumpuk pembelian minyak goreng karena tidak ada kelangkaan minyak goreng di Kota Bandung.

Baca Juga: Lowongan Kerja Non-CPNS Kemenko Perekonomian RI Terbaru November 2021, Berikut Kualifikasinya

"Jangan panic buying terkait adanya kenikan ataupun isu kelangkaan. Insyaallah, tidak ada kelangkaan. Jangan menumpuk minyak besar-besaran, itu akan memicu dampak lain," kata Meiwan saat menjadi narasumber di Bandung Menjawab di Auditprium Balai Kota Bandung, Kamis, 11 November 2021.

Meiwan menuturkan, kenaikan harga minyak goreng ini merupakan isu nasional, karena terjadi di seluruh wilayah Indonesia.

Menurutnya, persoalan ini sudah menjadi perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan.

Baca Juga: Detik-detik Aksi 2 Maling Membuntuti Kurir SiCepat Express Hingga Lancarkan Aksi Terekam CCTV

Meiwan mengatakan, menurut informasi dari pemerintah pusat, kenaikan minyak goreng akibat naiknya harga Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit mentah sebagai bahan utama minyak goreng.

"Kenaikan harga ini pemicunya adalah seperti yang dikatakan Kemendag, yaitu dipicu kenaikan harga CPO. Karena harga CPO mengikuti harga pasaran minyak dunia, dan CPO ini adalah bahan baku utama minyak goreng," ujarnya.

"Selain itu, produksi kelapa sawit juga mengalami penurunan. Sehingga harga cenderung merangkak naik," imbuhnya.

Baca Juga: Penyebab Kebakaran Asep Stroberi, Ternyata dari Tempat Ini Sumber Apinya

Kendati masalah harga dipengaruhi oleh harga pasaran minyak dunia dan kewenangannya di pemerintah pusat, Meiwan menyatakan, Disdagin Kota Bandung tak lantas tinggal diam. Pihaknya terus memantau dan berkoordinasi untuk menjaga ketersediaan stok minyak goreng di pasaran.

"Kita terus memantau harga dan pasokan distribusinya. Jangan sampai pasokannya tidak ada. Hasil pemantauan di lapangan, barangnya insyaallah masih ada. Kita terus koordinasi dengan Disindag Jabar dan koordinasi dengan distributor dan Aprindo," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x