Geger! Warga Babakan Ciparay Temukan Mayat Bayi Perempuan Dalam Sumur

26 Mei 2024, 11:00 WIB
Proses evakuasi jenazah bayi perempuan di Kelurahan Sukahaji, Babakan Ciparay, Kota Bandung pada Sabtu, 25 Mei 2024. /Pikiran Rakyat/M Iqbal Maulud

PRFMNEWS - Warga Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat, dihebohkan dengan peristiwa penemuan sesosok mayat bayi Perempuan di sebuah sumur di sekitar pemukiman mereka.

Salah seorang warga setempat, Hadi (40) mengatakan jenazah bayi tersebut ditemukan salah seorang warga yang ingin menimba air. Kejadiannya sekitar pukul 07.00 WIB di salah satu sumur di sebuah kontrakan warga di sana.

"Jadi pas dilihat ada yang mengambang setelah dicek ternyata bayi," kata Hadi di lokasi.

Karena sumur cukup dalam maka warga enggan untuk evakuasi jenazah bayi tersebut. Mereka pun kata Hadi langsung melaporkan hal ini ke Polsekta Babakan Ciparay.

"Tidak ada yang berani turun (ngambil), jadi langsung lapor Polisi," katanya lagi.

Melihat adanya jasad bayi ini, warga langsung melapor ke Polsek Babakan Ciparay. Polisi pun bergerak cepat menuju lokasi penemuan jasad bayi dan melakukan evakuasi.

Panit Reskrim Polsek Babakan Ciparay, Ipda Saragih mengatakan, saat di evakuasi, jasad bayi tersebut berada di kedalaman tujuh hingga sepuluh meter dengan jenis kelamin perempuan dan ari-ari yang masih menempel.

"Setelah kami cek TKP, benar ditemukan di dalam sumur dengan kedalaman tujuh sampai sepuluh meter ditemukan bayi dengan ari-ari masih menempel berjenis kelamin perempuan," kata Saragih.

Pihaknya kemudian menghubungi tim Inafis Polrestabes Bandung dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) untuk mengevakuasi jenazah bayi tersebut.

Setelah mengevakuasi jasad bayi, polisi melakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa orang yang tega membuang bayi tersebut ke dalam sumur itu. Polisi pun akan melakukan pemeriksaan beberapa saksi.

"Selanjutnya kami akan melakukan penyelidikan mencari pelaku yang membuang bayi tersebut," katanya.

Saragih menambahkan, kasus dugaan pembuangan bayi ini akan diungkap setelah adanya beberapa alat bukti dan keterangan dari saksi. Sehingga, dia memohon agar masyarakat bisa bersabar.

"Jadi mohon waktu, mudah-mudahan pelaku dapat kami amankan untuk proses lebih lanjut," pungkasnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Trending