PRFMNEWS – Kementerian PUPR berencana membangun dua ruas jalan tol baru dengan rute melewati kawasan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar). Satu di antaranya merupakan calon jalan tol terpanjang di Indonesia.
Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) dan Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) atau Tol Dalam Kota Bandung adalah dua ruas jalan tol yang akan dibangun Kementerian PUPR di wilayah Bandung.
Diharapkan setelah Tol Dalam Kota Bandung dan Tol Getaci ini selesai dibangun oleh Kementerian PUPR, kemacetan lalu lintas di sejumlah titik wilayah Jabar termasuk Gedebage dapat diminimalisir.
Baca Juga: Kemacetan Gedebage Makin Parah, Anggota DPRD Kota Bandung Minta Pemerintah Terapkan 2 Solusi ini
Tol Getaci diharapkan mampu mengatasi kemacetan khususnya di jalur Bandung-Tasikmalaya, sedangkan BIUTR diharapkan dapat bantu mengurai kemacetan di ruas-ruas jalan Kota Bandung termasuk kawasan Gedebage.
Terkait rute, mengutip laman resmi Kementerian PUPR, Tol Getaci direncanakan dibangun terdiri atas 4 seksi, yakni Seksi 1 Junction Gedebage – Garut Utara (45,20 km), Seksi 2 Garut Utara – Tasikmalaya (50,32 km), Seksi 3 Tasikmalaya – Patimuan (76,78 km), dan Seksi 4 Patimuan – Cilacap (34,35 km).
Total panjang Tol Getaci adalah 206,65 km yang akan melintasi dua provinsi yaitu Jabar sepanjang 171,40 km dan Jawa Tengah (Jateng) sepanjang 35,25 km. Sehingga ruas jalan bebas hambatan ini disebut-sebut akan menjadi calon tol terpanjang di Indonesia.
Sedangkan BIUTR akan dibangun sepanjang 27,30 km. Pembangunannya direncanakan terdiri dari dua tahap, tahap 1 sepanjang 8,6 km (Pasteur- Gasibu, Gedebage-Soekarno Hatta) dan tahap 2 sepanjang 18,7 km (Gasibu-Cileunyi, Ujung Berung-Soekarno Hatta) yang rencananya akan berupa jalan layang (elevated) dengan lebar 36 meter.
Baca Juga: Pembangunan Tol Getaci Dimulai dari Gedebage, Benarkah Akan jadi Jalan Tol Terpanjang di Indonesia?
Pembangunan BIUTR diharapkan meningkatkan kelancaran akses di kawasan Bandung Timur dan Barat, yakni mulai dari Pasteur-Cileunyi-Ujung Berung sampai Gedebage yang sering mengalami kemacetan panjang.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna belum lama ini mengungkap terkait rencana pembangunan BIUTR. Ia menyebut BIUTR merupakan proyek lama namun urung terealisasi akibat beberapa kendala, termasuk adanya pandemi Covid-19.
“Dulu sudah ada namanya program BIUTR yang menghubungkan antara Gedebage sampai ke Pasteur. Itu seinget saya masih eranya (Wali Kota Bandung) Pak Dada Rosada, tapi ternyata alhamdulillah sampai sekarang ini kan tidak berprogres walaupun itu memang proyek pusat, daya dukungnya saya dengar dulu itu dari JICA (Japan International Cooperation Agency),” ujar Ema Sumarna saat talkshow di Radio 107.5 PRFM News Channel, Jumat 2 Februari 2024.
Baca Juga: Kronologi Tabrakan Beruntun di Jalan Gatsu Bandung, Terduga Pelaku Kabur
“Kita sudah dua kali sebenarnya rapat, kemarin sebenarnya sudah akan berprogres tapi Allah mentakdirkan lain karena datang Covid jadi itu tertahan lagi,” imbuhnya.
Sementara progress proyek Tol Getaci, saat ini masih dalam proses tahap ulang lelang pekerjaan konstruksi. Kementerian PUPR menargetkan ulang bahwa tahap awal pembangunan Tol Getaci diharapkan dapat dimulai pada tahun 2024 ini.***