Pemerintah Siaga Gelombang 3 Covid-19, SMKN 9 Bandung Dikabarkan Malah Siapkan Studi Tur ke Jogja

16 November 2021, 15:53 WIB
Berkas dengan format pdf yang berisi keterangan dan rencana kegiatan Studi Tur ke Yogyakarta //Didapat dari Orang Tua Siswa SMKN 9 Bandung

PRFMNEWS - Beredar kabar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 9 Kota Bandung berencana melakukan Studi Tur bertajuk "Kegiatan Penguatan Budaya Kerja di Industri Untuk Persiapan PKL Kelas XI Tata Boga" ke Yogyakarta yang digelar mulai tanggal 15-17 Desember 2021.

Dalam pesan siaran yang diterima orang tua siswa tersebut, disebutkan bahwa kegiatan itu merupakan hasil rapat sosialisasi program kelas XI kepada orang tua/wali siswa.

Di dalamnya, dilengkapi dengan berkas dengan format pdf yang berisi keterangan dan rencana kegiatan. Berikut pesan yang diterima orang tua siswa

Baca Juga: Adidas Singapura Wayang Kulit dari Malaysia, Kini Minta Maaf ke Indonesia

Salah satu orang tua siswa yang meminta namanya disamarkan, menuturkan, studi tur yang direncanakan tersebut pada dasarnya ia setujui, jika memang sudah mendapat persetujuan dari Disdik Jabar. Terlebih lagi saat ini pandemi Covid-19 di Bandung belum reda, begitu juga di Yogyakarta.

"Kita tidak tahu apakah ada jaminan dari pihak sekolah terkait kesehatan anak-anak. Terlebih lagi, saat ditanyakan ke pihak sekolah, jika ingin melakukan swab pcr sebelum dan sesudah kegiatan harus menambah biaya," jelasnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa 16 November 2021.

Menurutnya, pembelajaran tatap muka (PTM) saat ini masih dibatasi oleh Satgas Covid-19 dengan alasan utama meminimalisir resiko siswa terpapar, justru menjadi berbanding terbalik dengan kebijakan sekolah yang malah memfasilitasi siswa untuk bepergian lintas wilayah dengan berbalut studi tur.

Baca Juga: Ini Isi Keputusan Akhir Kedua Pihak Buntut Keributan Driver Ojol dan Karyawan Outlet Mie Gacoan Jogja

"Kan agak kontradiktif, ketika pemerintah berupaya mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19, ini malah mau memberangkatkan anak-anak lintas provinsi," tandasnya.

Wakil Walikota, sekaligus Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kota Bandung, Yana Mulyana, saat dimintai tanggapannya mengenai masalah ini mengaku belum mengetahui informasi tersebut.

Yana juga ingin memastikan terlebih dulu, apakah Satgas Covid-19 kota Bandung memiliki kewenangan mengatur masalah SMA/SMK yang menjadi kewenangan Disdik Jabar.

Baca Juga: Persib Berangkat ke Yogyakarta Besok Tanpa Tiga Pemain ini

"Nah itu saya belum tahu ya, apakah Satgas punya kewenangan (masalah ini). Kan SMA/SMK itu kewenangan Provinsi, tapi apakah saat Covid ini Satgas punya peran gak untuk melarang mereka melakukan satu kegiatan, yang berpotensi nanti membawa virus," ungkap Yana di Balaikota Bandung, Selasa 16 November 2021.

Meski begitu, lanjut Yana, jika sekolah mengerti seharusnya kegiatan tersebut tidak dilakukan, mengingat pandemi Covid-19 belum dinyatakan berakhir.

"Kalau idealnya kata saya jangan dulu ya. Kan itu perjalanan cukup jauh dan beresiko. Apalagi kita tidak tahu zona yang didatanginya level kewaspadaan nya seperti apa," tandas Yana.

Baca Juga: Begini Kronologis Kericuhan Ojol dan Karyawan Mie Gacoan Jogja versi Netizen

Sementara itu, hingga berita ini dibuat, pihak SMKN 9 maupun Dinas Pendidikan Jawa Barat belum bisa dikonfirmasi untuk memberikan penjelasan.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi, saat coba dihubungi melalui teleponnya, mengaku masih menjadi narasumber dalam sebuah acara.

"Sebentar Kang, saya masih jadi narsum," singkat Dedi melalui pesan WhatsApp.

Baca Juga: Baru 3 Hari Menikah dan Satu Ranjang Bareng Teuku Ryan, Ria Ricis: Aku Sampai Subuh Nggak Bisa Tidur


Berikut isi pesan yang menyampaikan kegiatan studi tur ke Yogyakarta bagi orang tua siswa:

"Assalamualaikum
SelamatvPagi

Ibu/Bapa Wali siswa kls XI yang saya hormati,
Berdasarkan hasil rapat sosialisasi program Kelas XI kepada orang tua/wali siswa yang telah diselenggarakan kami sampaikan informasi sebagai berikut :

Kegiatan Penguatan Budaya Kerja di Industri Untuk Persiapan PKL kelas XI Tata Boga akan dilaksanakan pada 15-17 Desember 2021.

Biaya kegiatan sebesar Rp. 1.250.000,- dapat dibayarkan lunas atau dicicil langsung ke bagian keuangan di TU.

Pembayaran biaya kegiatan paling lambat tanggal 6 Desember 2021.

Pembelajaran Penguatan Budaya Kerja akan dilaksanakan di industri Hotel Eastparck dengan materi :
1. Role Job Hotel
2. Table manner
3. Pengenalan alat area Kitchen
4. Live cooking

Disertai juga dengan rangkaian wisata edukasi “Lava Tour Merapi”. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja samanya, disampaikan terima kasih."***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler