“Antara fakta dan mitos kadang bersebrangan, tapi dulu habis dari sini saya putus sama gebetan,” tulis Riswan Guru di kanal YouTube Sulistiowati Channel.
“Saya pernah menyeberang jembatan merah sama calon dan alhamdulillah enggak lama kita putus tanpa sebab yg jelas, padahal hubungan sudah jalan 4 tahunan,” tulis akun Mas Kas.
Perlu diketahui jika Mitos Jembatan Merah di Kebun Raya Bogor tidak hanya berbicara tentang putus cinta. Ada juga kepercayaan lainnya yang berkembang di kalangan masyarakat.
Sebagian orang percaya bahwa jika seorang pria dan wanita yang tidak memiliki hubungan apa-apa melintasi jembatan ini, hubungan mereka akan berlanjut ke tingkat yang lebih serius, bahkan menuju pernikahan.
Bagai dua sisi mata koin, Jembatan Merah di Kebun Raya Bogor ini memiliki ‘kekuatan’ untuk menarik jodoh atau memutuskannya.
Baca Juga: Terinspirasi Raja Pajajaran Terdahulu, Begini Sejarah Lahirnya Hari Jadi Kabupaten Bogor
Gayana, seorang pemandu wisata di Kebun Raya Bogor, mengungkapkan pandangannya tentang mitos ini. Dia percaya bahwa cerita-cerita yang berkembang seputar Jembatan Merah lebih merupakan hasil dari pengalaman pribadi pengunjung.
“Mungkin pernah ada yang punya pengalaman buruk, habis ke Kebun Raya terus putus, kalau itu enggak ada bukti yang pasti,” tuturnya.
Meski memiliki mitos yang mampu membuat hubungan renggang, ketertarikan terhadap Jembatan Merah tidaklah pudar.