Network
PRFMNEWS - Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, berencana menjadikan empat pabrik gula di wilayahnya menjadi objek wisata baru. Hal ini sebagai salah satu upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Cirebon pada tahun 2024.
Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya mengatakan sudah ada tim khusus yang dibentuk untuk mengeksplorasi potensi empat pabrik gula di wilayahnya milik PT Pabrik Gula (PG) Rajawali II untuk dikembangkan menjadi tempat wisata baru mengusung konsep “edu heritage”.
“Di Cirebon ada empat pabrik gula yang bisa dijadikan aset sejarah. Potensinya perlu digali dan bisa dijadikan tempat pembelajaran (destinasi baru) yang sifatnya edu heritage,” kata Wahyu di Cirebon, Jumat 5 Juli 2024.
Baca Juga: Buntut Wisatawan Tewas, Wahana Banana Boat di Pantai Pasir Putih Dihentikan Pemkab Trenggalek
Ia menjelaskan tugas tim khusus ini antara lain melakukan pengkajian dan pemetaan terhadap empat pabrik gula yang tersebar di Kabupaten Cirebon. Selanjutnya, tim akan menyusun bahan yang diperlukan untuk tahap kerja sama dengan PT PG Rajawali II, selaku pengelola aset tersebut.
“Langkah ini merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan sebelumnya dengan PT PG Rajawali II pada Senin 1 Juli 2024. Kami mengupayakan hal-hal yang bisa dikerjasamakan antara Pemkab Cirebon dengan PT PG Rajawali II sesuai kewenangan masing-masing. Pada pertemuan sebelumnya baru disajikan dalam bentuk gambarnya saja,” ungkap dia.
Baca Juga: Kelebihan Bayar Tarif Bus TMP Bandung Raya Pakai QRIS? Silakan Lapor ke Nomor WA Dishub Jabar
Berdasarkan pemetaan, jelasnya, empat pabrik gula bersejarah di Kabupaten Cirebon berlokasi di daerah Gempol, Sindang Laut, Babakan Gebang dan Karangsuwung.
Ia menjelaskan rata-rata pabrik gula di Cirebon dibangun sejak masa kolonial, serta menjadi bukti sejarah perkembangan industri gula di daerahnya.
“Aset-aset yang tersebar di empat lokasi ini menjadi potensi bagi Kabupaten Cirebon. Jadi sangat potensial sekali untuk dikembangkan secara ekonomi,” katanya.***
