Siap Susul Bandung, Depok dan Solo Masuk Kandidat Kota Kreatif UNESCO, Sandiaga: Selamat Siapkan Diri

- 7 Juni 2023, 19:20 WIB
Kota Solo dan Depok sebagai nominasi Jejaring Kota Kreatif UNESCO 2023, Menteri Sandiaga Uno mengucapkan selamat yang disampaikannya dalam “The Weekly Brief with Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Senin 5 Juni 2023.
Kota Solo dan Depok sebagai nominasi Jejaring Kota Kreatif UNESCO 2023, Menteri Sandiaga Uno mengucapkan selamat yang disampaikannya dalam “The Weekly Brief with Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Senin 5 Juni 2023. /Dok Kementerian Parekraf

PRFMNEWS – Kemenparekraf menetapkan dua kabupaten/kota dari dua bidang kreatif yang berbeda sebagai perwakilan Indonesia untuk masuk dalam daftar nominasi “UNESCO Creative Cities Network” (UCCN) tahun 2023.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan dua kabupaten/kota yang masuk nominasi Jejaring Kota Kreatif UNESCO 2023, yakni Kota Surakarta dengan bidang kreatif ‘crafts and folk art’, serta Kota Depok dengan bidang kreatif ‘media arts’.

Atas terpilihnya Kota Solo dan Depok sebagai nominasi Jejaring Kota Kreatif UNESCO 2023, Menteri Sandiaga Uno mengucapkan selamat yang disampaikannya dalam “The Weekly Brief with Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Senin 5 Juni 2023.

Baca Juga: PDIP Bentuk Tim Khusus Penentu Cawapres Ganjar, Basuki Hadimuljono Masuk Daftar Kandidat

“Selamat untuk Surakarta dan Depok. Selamat menyiapkan diri untuk bergabung memasuki Jejaring Kota Kreatif UNESCO. Dan terima kasih kepada seluruh jajaran Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan kreativitas dan ekosistem ekonomi kreatif di kota dan kabupaten di Indonesia,” kata Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno menjelaskan sejauh ini Indonesia sudah memiliki empat kota yang mendapat predikat UCCN, yaitu Pekalongan sebagai kota ‘crafts and folk art’, Bandung sebagai kota ‘design’, Ambon sebagai kota ‘music’, dan Jakarta sebagai kota ‘literature’.

“Alasan terpilihnya Kota Surakarta dan Kota Depok sebagai kandidat UCCN periode 2023 lantaran dinilai paling memenuhi kriteria dari 19 indikator penilaian yang telah ditetapkan oleh UNESCO,” ujar Sandiaga Uno.

Baca Juga: Jembatan Cikereteg Penghubung Bogor-Sukabumi Ditutup 8 Hari, Ini Jalan Alternatif untuk Motor dan Mobil

Sebelumnya, Kemenparekraf bersama KNIU (Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO) telah melakukan pendampingan bagi kabupaten/kota yang ingin mengajukan nominasi sebagai anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO pada periode penetapan tahun 2023.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x