Usulan Pembangunan Kereta Layang Rute Jalur Wisata Puncak Bogor dengan 6 Stasiun

31 Juli 2024, 22:00 WIB
Rekayasa lalu lintas sistem one way dan sistem lawan arus di jalur keluar tol Jagorawi menuju lokasi wisata Puncak, Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat /ANTARA

PRFMNEWS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, mengusulkan pembangunan kereta layang atau skytrain sebagai transportasi umum dengan rute melintasi kawasan wisata Puncak. Usulan proyek skytrain ini disampaikan kepada Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Usulan rute dan daftar stasiun pemberhentian skytrain telah dikonsep oleh Pemkab Bogor yang diusulkan kepada BPTJ pada pertemuan antara Pemkab Bogor, BPTJ, dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III di Agro Wisata Gunung Mas, Cisarua, Rabu 31 Juli 2024.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor Ajat Rohmat Jatnika mengatakan pembangunan skytrain ini untuk melengkapi penataan kawasan wisata Puncak yang saat ini sedang gencar dilakukan Pemkab Bogor.

Baca Juga: Wanita di Parungpanjang Bogor Terpaksa Melahirkan di Dalam Ambulans Lantaran Jalan Rusak

"Itu usulan Pemkab yang dipaparkan tadi. Agar semua wisata di Puncak khususnya area hulu saling terkoneksi," ucap Ajat.

Rute skytrain dalam konsep yang diusulkan Pemkab Bogor ke BPTJ ini juga dalam rangka mengurai kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di jalur wisata Puncak. Ajat menyebutkan rute skytrain ini akan menghubungkan kawasan Rest Area Gunung Mas hingga Puncak Pass.

Ada enam stasiun pemberhentian kereta layang yang diusulkan, yaitu di area parkir bus Gunung Mas, area perluasan Rest Area Gunung Mas, Pakis Hill, Pinus Forest, Bukit Sumbul, dan terakhir Puncak Pass di perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur.

Sementara, Direktur Lalu Lintas BPTJ Sigit Irfansyah di tempat yang sama mengakui kondisi lalu lintas di kawasan wisata Puncak kerap kali dipadati kendaraan terlebih saat akhir pekan dan libur panjang.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kuliner Malam di Kota Bogor yang Wajib Dicoba, Nomor 3 Paling Unik

Menurut dia, penyediaan skytrain akan membantu penanganan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut, khususnya bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam di kawasan Puncak.

"Saya pikir skytrain ini bukan public transport tetapi tourism transport kepentingannya. Walaupun skytrain ini secara kapasitas bisa besar, tapi fungsi utamanya nanti menarik wisata," kata Sigit.

Pemkab Bogor saat ini sedang berupaya melakukan penataan kawasan wisata Puncak, diawali dengan pemindahan PKL ke Rest Area Gunung Mas pada Senin 24 Juli 2024.

Baca Juga: Bukan Suryakencana, Ada Rekomendasi Pusat Kuliner Baru di Kota Bogor yang Sajikan Pengalaman Baru

Pada penertiban lapak pedagang ini, Pemkab Bogor meratakan 329 bangunan di sepanjang Jalur Puncak, terdiri dari 185 bangunan dari Gantole hingga Rest Area Gunung Mas, dan 144 bangunan dari Simpang Taman Safari Indonesia hingga Rest Area Gunung Mas.

Kini, masih ada sebanyak 194 PKL yang akan dipindah ke rest area dengan cara penertiban lapak-lapaknya di sepanjang jalur Puncak.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Trending