Network
PRFMNEWS - PSSI resmi meniadakan seluruh kompetisi sepak bola di Indonesia baik itu Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3 tahun 2020. Hal ini telah menjadi kesepakatan dalam rapat Exco PSSI secara sirkuler pada Rabu 28 Oktober 2020 lalu.
Menanggapi tidak adanya kompetisi sepak bola di tahun ini, Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali menilai jika PSSI dan pemerintah kurang tegas dalam memberikan komunikasi kepada masyarakat.
"Sejak September dan akan dimulai Oktober ada pesan dari pemerintah bahwa kompetisi tidak bisa digelar. PSSI justru memutarbalikan situsasi memberi harapan akan digelar Oktober atau November. Tapi akhirnya tidak jadi," katanya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Jum'at 30 Oktober 2020.
Baca Juga: Jajan Murah dan Hemat Hanya Rp1, Simak Caranya di Sini
Baca Juga: Tak Perlu Antre ke Bank, Penerima BLT UMKM via BRI Bisa Cek di Sini
Akmal menjelaskan, seharusnya PSSI dan pemerintah dapat berkoordinasi dengan baik sehingga tidak memberikan harapan palsu kepada pelaku dan pecinta sepak bola Indonesia. Dengan demikian, maka wajar jika masyarakat pada akhirnya emosi karena tidak adanya kompetisi tahun ini.
"PHP ini lah yang membuat masyarakat emosi dan kecewa. Kalau dari awal disampaikan semua kegiatan olahraga tidak bisa digelar harusnya bisa disampaikan oleh pemerintah dalam hal ini Menpora," pungkasnya.***
