PRFMNEWS - Kontroversi pertandingan PON 2024 antara Aceh vs Sulawesi Tengah (Sulteng) benar-benar membuat heboh pecinta sepak bola Tanah Air.
Kontroversi kepemimpinan wasit hingga menyebabkan pemain Sulteng melakukan pemukulan ke wasit membuat PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) ikut berang dan mengutuk keras hal tersebut.
Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus menyebutkan. dari kejadian tersebut, sang pelaku sangat pantas untuk mendapatkan hukuman berat.
“Pantang hukumnya melakukan pemukulan kepada perangkat pertandingan. Ditambah lagi, jika terbukti, wasit terlibat dalam pengaturan pertandingan. Akan ada hukuman yang tegas dan setimpal. Jangan beri ampun. Jaga integritas bersama,“ ucap Ferry Paulus, Minggu siang kemarin.
Baca Juga: Respon Tegas Erick Thohir Pada Kejadian Sepak Bola PON 2024 Aceh vs Sulteng
Dia mengajak insan sepak bola di Tanah Air untuk sama-sama menjaga marwah sepak bola Indonesia akan kian baik.
“Mari kita jaga komitmen bersama untuk menjaga marwah sepak bola Indonesia yang terus membaik. Termasuk dalam hal kepemimpinan wasit,” sambungnya.
Dipastikan dia, wasit yang memimpin pertandingan PON di Aceh dan Sumatera Utara tidak ada yang berasal dari wasit Liga 1 2024/2025.
Namun ada beberapa wasit yang baru promosi bertugas ke kompetisi Pegadaian Liga-2 2024/25, diberikan kesempatan bertugas di PON 2024.