Network
PRFMNEWS – Persib Bandung menggugat Luis Milla ke Court Arbitration of Sports (CAS) atau Pengadilan Arbitrase Olahraga. Gugatan hukum ini disampaikan terkait masalah yang terjadi saat Luis Milla mengundurkan diri secara mendadak di awal musim lalu.
Penyebab Persib Bandung melakukan upaya hukum terhadap Luis Milla diungkap Director of Sporting PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Herawan. Adhit mengatakan gugatan tersebut disampaikan ke CAS terkait pelanggaran kontrak (breach of contract) yang dilakukan pelatih Luis Milla, musim lalu.
Kronologi pelanggaran kontrak ini, jelas Adhit, berawal saat Luis Milla secara mendadak mengundurkan diri sebagai pelatih kepala Persib usai pertandingan pekan ketiga kompetisi Liga 1 musim 2023/2024. Pelatih asal Spanyol itu mendadak mundur pada tanggal 15 Juli 2023 dengan alasan masalah keluarga.
Sebelum mundur, Luis Milla sempat memimpin Persib menjalani pramusim dam memimpin klub Maung Bandung untuk Liga 1 2023/2024. Milla bergabung sebagai pelatih kepala Persib mendapatkan kontrak dua musim dengan opsi perpanjangan.
Baca Juga: Persib Gugat Luis Milla ke Pengadilan Arbitrase Olahraga, Ini Masalahnya
Hingga akhirnya Milla mengumumkan secara mendadak kemunduran dirinya sebagai pelatih kepala yang membuat manajemen Persib harus mencari pengganti sampai kemudian memutuskan Bojan Hodak sebagai pelatih baru untuk Liga 1 2023/2024.
Di tangan pelatih asal Kroasia itu, Persib berhasil meraih juara Liga 1 2023/2024. Namun di balik prestasi gemilang tersebut, manajemen PBB ternyata tengah menyiapkan pengajuan gugatan pada Luis Milla.
Pengunduran diri secara mendadak inilah disebut-sebut menjadi awal mula masalah muncul. Adhit menyebut ada unsur pelanggaran kontrak di balik keputusan mundurnya Milla secara mendadak.
"Dampak dari mundurnya Luis Milla secara mendadak pada musim 2023/2024 lalu, tentunya terdapat konsekuensi yang harus diselesaikan secara hukum. Dan diantara kedua belah pihak baik Persib dan Luis Milla pun tidak ada sama sekali mutual agreement” katanya dalam keterangan tertulis di laman klub Persib, dikutip Selasa 10 September 2024.
