Network
PRFMNEWS - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan, upacara pembukaan Piala Dunia U-20 pada Mei 2021 mendatang tidak akan ada upacara atau sermoni yang meriah dan gebyar seperti pada pembukaan Asian Games beberapa waktu lalu.
Menurut Zainudin, pada pembukaan nanti hanya akan diisi oleh pidato atau sambutan dari perwakilan pemerintah dan juga FIFA saja sebelum kick off laga perdana.
"Dari FIFA sendiri itu pembukaan dimaknai dengan pertandingan hari pertama. Maka untuk memulai kita hanya diberi alokasi waktu yang terbatas paling itu adalah speech-nya dari Pemerintah dan FIFA saja dan itu paling banyak 8 menit," ungakap Zainudin dalam siaran pers yang disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa 20 Oktober 2020.
Baca Juga: Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf, Dedi Kurnia: Presiden Terkesan Bekerja Sendirian
Pada awalnya, Pemerintah sempat berencana menggelar upacara pembukaan yang meriah seperti pada pembukaan Asian Games 2018 silam. Namun pada akhirnya Pemerintah mengikuti arahan dari FIFA.
Selain mengikuti arahan FIFA, dengan tidak adanya acara pembukaan yang gebyar pun untuk mengantisipasi rusaknya rumput di stadion.
Baca Juga: Jelang Piala Dunia U-20, Iwan Bule Sebut Performa Timnas U-19 Terus Meningkat Selama TC di Eropa
"Dikhawatirkan rumput walaupun kita akan pakai alas dan lainnya seperti pada waktu Asian Games tetap belum diizinkan. Jadi kita ikut saja," sebutnya.
Terkait persiapan, Piala Dunia, Zainudin memastikan persiapan penyelenggaraan, infrastruktur, hingga timnas terus dikebut agar semuanya bisa siap guna tepat pada waktunya.***
