Network
PRFMNEWS - Pagelaran Piala Presiden 2024 akan menjadi turnamen pra musim sebelum kick off Liga 1 2023/2024. Piala Presiden akan dimulai 19 Juli 2024 besok dengan laga pembuka Persib Bandung vs PSM Makassar di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Meski nama turnamen ini Piala Presiden, etua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait menegaskan bahwa 100 persen turnamen yang diikuti delapan tim Liga 1 ini tak dibiayai negara.
Dia menjamin bahwa semua pembiayaan Piala Presiden 2024 murni menggunakan uang sponsor dari pihak swasta, bahkan tidak ada ada anggaran dari BUMN maupun BUMD.
Baca Juga: Piala Presiden Bakal Dimulai 19 Juli Nanti Berhadiahkan Rp5 Miliar
“Piala Presiden adalah role model dalam transparansi. Nanti tidak ada uang negara. Baik itu dari BUMN, APBN maupun juga dari APBD. Tetapi semuanya dari sponsor. Dari swasta murni karena kita ingin membangun industri olahraga,” ungkap pria yang akrab disapa Ara ini.
Dia tegaskan pula bahwa dia sudah melaporkan roadmap Piala Presiden 2024 kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Selain itu, dia juga sudah berkoordinasi dengan seluruh stakeholders terkait termasuk dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk memastikan keamanan Piala Presiden 2024 yang akan digelar di Bandung, Bali, dan Solo.
Baca Juga: Para Pemain Baru Persib Diragukan Tampil Penuh di Laga Pembuka Piala Presiden 2024
Dipastikan dia, pelaksanaan Piala Presiden 2024 pun akan mengedepankan transpransi, salah satunya adalah dengan menggandeng PricewaterhouseCoopers (PwC) untuk mengaudit perputaran uang yang terjadi di ajang pramusim tersebut.
“Nanti Piala Presiden 2024 juga akan kembali di audit. Di mana selama ini juga diaudit oleh PwC (PricewaterhouseCoopers) yang memang sangat kredibel. Kelasnya juga internasional sehingga Indonesia juga akan makin dipercaya oleh dunia dalam bidang olahraga,” tutupnya.***
