Network
PRFMNEWS - PBSI selaku induk bulutangkis tertinggi di Indonesia akhirnya memutuskan untuk tidak mengirim perwakilan pada ajang Piala Thomas dan Uber 2020 di Aarhus, Denmark.
PBSI memutuskan untuk menarik diri dari turnamen bulutangkis beregu yang akan digelar bulan Oktober mendatang itu karena beberapa alasan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP PBSI Achmad Budiharto menuturkan, alasan pertama mundurnya Indonesia dari keikutsertaan adalah adanya rasa khawatir dari para atlet terhadap kemungkinan mereka akan terpapar Covid-19, baik dalam perjalanan, di tempat transit atau di tempat pertandingan.
Baca Juga: Mau 'Ngemil' Tapi Tak Ingin Naik Berat Badan? Ini Jalan Keluarnya
Kedua, para atlet dan ofisial menyampaikan adanga karaguan jaminan dari BWF (Badminton World Federation), seandainya ada anggota tim yang terpapar Covid-19, terkait siapa yang akan bertanggungjawab menangani dan bagaimana penanganan selanjutnya.
"Tim Indonesia dipastikan mundur dari Piala Thomas & Uber 2020, kami sudah mengirim surat ke Menpora dan akan segera mengirim pernyataan tertulis ke BWF mengenai hal ini. Keputusan ini diambil setelah kami berdiskusi dengan para atlet dan tim ofisial,” kata Budiharto sebagaimana dikutip prfmnews.id dari laman resmi PBSI badmintonindonesia.org.
Baca Juga: Wow! Termasuk Ex-Cherrybelle, Sejumlah Artis Ini Jadi Inspirasi Tren dengan Hijab
"Kalau ditarik dari awal, semuanya semangat karena melihat kesempatan yang begitu besar, tapi dalam perjalanan waktu dan mencermati perkembangan Covid-19 yang belum terselesaikan, baik di Indonesia maupun di negara lain, menimbulkan keraguan para atlet," jelas Budiharto.
Dituturkan Budiharto, para pemain menyampaikan keraguan mereka kepada tim ofisial, dan ofisial menyampaikan hal ini kepada pengurus.
