Network
PRFMNEWS - PT Liga Indonesia Baru (LIB) bakal kembali memulai Liga 1 2020 pada 1 Oktober 2020 dan akan berakhir pada 28 Februari 2021.
Dengan durasi kompetisi yang terbilang singkat, dapat dipastikan jika setiap tim akan menjalani jadwal super padat. Pasalnya sebelum dihentikan sementara karena Covid-19, Liga 1 2020 baru menyelesaikan 3 pekan.
Melihat jadwal yang terbilang padat, Pengamat Sepakbola yang juga koordinator save our soccer, Akmal Marhali tidak mengkhawatirkan terkait fisik pemain. Namun ia lebih khawatir terkait penularan Covid-19 yang bisa saja terjadi.
Baca Juga: Mengapa Subsidi Gaji Belum Kunjung Diterima Masyarakat? Begini Penjelasan Menaker
"Saya khawatir soal Covid-19. Kalau kemudian setiap tim menggunakan transportasi dan ternyata tidak steril bisa saja kena," kata dia saat on air di Radio PRFM, Jum'at 4 September 2020.
Akmal mencontohkan, tim eropa yang melakukan protokol kesehatan ketat saja pemainnya bisa terkena Covid-19 seperti Neymar dan Angel Di Maria setelah Final Liga Champions lalu.
Oleh karena itu ia meminta agar pihak operator betul-betul menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Baca Juga: Hore ! Kemnaker Pastikan Subsidi Gaji Tahap 2 Segera Disalurkan
"Ini harus diantisipasi, misalnya bagaiman cara menangani jika di antara 1 tim ada yang kena. Kejadian di eropa harus dijadikan pelajaran.
"Liga 1 ini harus meyakinkan kepada publik bahwa protokol kesehatan dijalankan. Kewas-wasan masyarakat harus diyakinkan oleh PT LIB," pungkasnya.***
