Network
PRFMNEWS - Bintang Prawira Harum Bandung Brandone Francis terkena ejected pada game 1 final IBL 2023 saat melawan Pelita Jaya Bakrie di Hall Basket Senayan, Jakarta pada Kamis, 21 Juli 2023.
Dalam pertandingan yang dimenangkan Prawira Harum Bandung itu, Brandone harus keluar lebih dulu karena terkena akumulasi hukuman unsportsmanlike foul dan technical foul.
Mengutip keterangan di laman resmi IBL, akibat hal itu Brandone Francis pun dipastikan tidak bisa membela Prawira Harum Bandung pada game kedua final IBL 2023 yang akan digelar di C-tra Arena Bandung pada Sabtu, 22 Juli 2023 besok.
Baca Juga: Prawira Harum Bandung Menangkan Game 1 Final IBL 2023 di Kandang Pelita Jaya Bakrie
Disebutkan hukuman larangan bermain bagi Brandone Francis ini diberikan karena merujuk pada PP IBL BAB V Pasal 3 tentang Sanksi dan Denda Peraturan Khusus Pertandingan ayat 1 yang berbunyi "Apabila Personel Klub IBL dikeluarkan oleh wasit (diskualifikasi) sesuai dengan peraturan permainan FIBA (termasuk akumulasi foul yang bisa mengakibatkan diskualifikasi), maka Personel Klub IBL tersebut dapat dikenakan sanksi minimal 1 (satu) kali larangan mengikuti pertandingan selanjutnya, serta dikenakan denda minimal sebesar Rp5.000.000 (Lima Juta Rupiah), dengan rincian sebagai berikut: 1.1 bahwa "Diskualifikasi karena melakukan akumulasi 2 (dua) kali Technical Foul dan/atau Unsportsmanlike foul akan dikenakan denda sebesar Rp5.000.000 (Lima Juta Rupiah)."
Dengan hal ini, maka Prawira Harum Bandung akan melawan Pelita Jaya Bakrie dengan kekuatan satu pemain asing saja yaitu Jarred Shaw.
Pada pertandingan kemarin, Prawira Harum Bandung berhasil mencuri kemenangan di kandang Pelita Jaya Bakrie dengan skor 65-74.
